KUALA KAPUAS - Seluruh ASN di lingkungan Dinas Kesehatan Kapuas melakukan pemeriksaan kesehatan deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) baru-baru di Aula Kantor Dinkes setempat.
Deteksi dini ini dilakukan dalam rangka Gerakan Bulan Deteksi Dini PTM yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Plt Kepala Dinkes Kapuas dr Hj Tri Setyautami mengatakan, PTM dapat dicegah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat dan gerakan masyarakat hidup sehat.
"Tujuankegiatan tersebut adalah untuk menemukan secara dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM). Sebab dengan diketahuinya faktor risiko PTM, maka pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan sedini mungkin," kata dr Tri, Kamis (9/6/2022).
Diterangkannya, bagi yang sudah menderita PTM agar rutin melakukan pemeriksaan.
"Sehingga penyakitnya dapat terkontrol dan tidak menyebabkan komplikasi,” imbuhnya.
Adapun, kegiatan deteksi dini tersebut diawali dengan wawancara tentang perilaku seperti merokok, pola makan, aktifitas fisik, riwayat penyakit diri sendri dan keluarga.
Selanjutnya dilakukan pengukuran antropometri yaitu berat badan, tinggi badan, IMT dan lingkar perut.
"Kemudian dilakukan juga pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, cholesterol, asam urat (bila perlu)," kata dr Try.
Dilanjutkan, hasil pengukuran, pemeriksaan dan faktor risiko yang ditemukan ditindaklanjuti dengan konseling kesehatan.
Dijelaskannya, kegiatan deteksi dini rutin dilakukan setiap tahun, dengan harapan semua pegawai selalu dalam kondisi sehat sehingga dapat meningkatkan kinerja dan produktifitas.
"Kepada semua ASN diminta agar selalu menerapkan gaya dan pola hidup sehat," pesannya.
Yakni sesuai yang dikampanyekan melalui Gerekan Kesehatan Masyarakat atau Germas dan Cerdik yakni Cek Kesehatan secara teratur, enyahkan asap rokok, rajin olah raga, diet seimbang, istirahat cukup dan kelola stres.[adv/tm]
Tags
kapuas