BANJARMASIN – Kabupaten Tabalong siap melakukan migrasi atau mengalihkan siaran televisi analog ke televisi digital, yang dikenal dengan Analog Switch Off (ASO) yang dijadwalkan tahap pertama pada 30 April 2022.
Bahkan kabupaten yang berada pada paling ujung di wilayah Kalsel ini sudah menikmati siaran digital, walaupun hanya empat stasiun televisi yang dilayani pemilik mux, yakni Metro TV.
“Kita sudah menikmati siaran digital, walaupun stasiun yang ditonton masih terbatas,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tabalong, Eddy Suriyani kepada KP, Minggu (29/5/2022), di Tabalong.
Ditambahkan, siaran televisi yang ditonton melalui saluran digital adalah Metro TV, BN TV dan Makna TV yang merupakan bagian Media Grup, serta Tabalong TV milik Pemkab Tabalong.
Eddy mengharapkan adanya penambahan siaran digital yang bisa dinikmati masyarakat Tabalong, mengingat kabupaten paling ujung ini berjarak 248,1 kilometer dari Kota Banjarmasin.
“Masyarakat masih mengharapkan bisa menonton siaran televisi secara gratis, apalagi siaran digital yang kualitas gambar bagus dan suara lebih jernih,” jelasnya.
Apalagi selama ini masyarakat di Kabupaten Tabalong lebih banyak menikmati siaran televisi melalui parabola ataupun tv kabel (tv berlangganan), karena kondisi wilayah tidak memungkinkan menyaksikan melalui antenna biasa.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat lebih banyak siaran televisi yang bisa dinikmati secara digital,” ujar Eddy.
Sedangkan mengenai sosialisasi migrasi siaran televisi analog ke digital, menurut Eddy, sudah disebarluaskan kepada masyarakat melalui tayangan atau iklan di Tabalong TV maupun media sosial milik Pemkab Tabalong.
“Kita memang belum ada turun langsung ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi,” ungkapnya.[ana[
Tags
Humaniora