BUNTOK – Banjir merupakan biang kerok gagalnya penyelesaian sepuluh proyek di tahun 2021. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Ita Minarni melalui Kepala Bidang Bina Marga, M Taufik.
“Untuk akses-akses yang terkena banjir, itu kontraknya kami hentikan dengan tidak ada sanksi untuk penyedianya,” ucapnya, Kamis 5 Mei 2022.
Untuk itu DPUPR berencana akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam rangka mengevaluasi perencanaan teknis terhadap beberapa pekerjaan proyek dimaksud.
“Kemudian dari sisi perencanaan sendiri, mungkin nanti akan kita pertimbangkan apakah (badan jalan) ini akan kami tinggikan lagi, dengan tanah dari kiri dan kanan badan jalan ini atau bagaimana. Apakah masyarakat bersedia tanahnya diambil lagi untuk menaikan atau melebarkan badan jalan ini,” tuturnya.[adv]
Tags
pemkab barsel
