BATULICIN - Satu dari dua korban tenggelam di bendungan irigrasi Km 17, Kecamatan Simpang Empat, yakni bernama Mulyadi, berhasil ditemukan petugas Tim Gabungan, sekira pukul 08.30 Wita, Sabtu (14/5/2022).
"Alhamdulillah, di hari kedua ini tim menemukan salah satu korban atas nama Mulyadi," terang Kasi Humas Polres Tanbu, AKP H I Made Rasa kepada wartawan grapena.com, Sabtu (14/5/2022).
Menurut Made, jasad pria 30 tahun alias Imul itu ditemukan sudah tak bernyawa di pinggiran bendungan, atau sekitar 200 meter dari titik tenggelam.
"Perwakilan keluarga korban menyatakan tidak keberatan atas peristiwa yang terjadi, dan menghendaki untuk tidak dilakukan autopsi," jelasnya.
Keluarga, lanjutnya, juga meminta jenazah korban untuk segera dibawa ke kediaman orangtua korban di Jalan Antasan Senor Martapura Timur Melayu Ulu Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.
"Untuk selanjutnya, petugas tim gabungan melanjutkan pencarian Achmad Ehazali Syam," pungkas Made.
Kejadian sendiri sendiri bermula pada Jumat 14 Mai 2022 sekira pukul 08.00 Wita, di mana para saksi dan korban tiba di TKP untuk bekerja melakukan perbaikan bendungan irigasi.
Korban Achmad berinisiatif mandi di sungai bawah bendungan. Namun saat terjun ke sungai, korban tidak dapat melawan derasnya arus yang berputar di bawah bendungan.
Melihat kejadian tersebut, korban Mulyadi berinisiatif untuk menolong Achmad sambil meminta bantuan saksi bernama Parno untuk bersama-sama menolong Achmad.
Sayang, Mulyadi malah ikut terseret arus dan terputar di bawah bendungan bersama Achmad hingga akhirnya kedua korban tenggelam.[joni]
Tags
Peristiwa