BANJARMASIN - Menjelang bergulirnya kompetisi sepakbola Liga 1 musim 2022-2023, manajemen Barito Putera menggelar silaturahmi sekaligus perkenalan para pemain baru.
Kegiatan tersebut berlangsung di kediaman pendiri Barito Putera, mendiang H Abdussamad Sulaiman HB, di Jalan Kampung Melayu Darat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (14/5/2022).
Selain silaturahmi, dalam kegiatan ini manajemen tim Laskar Antasari ini juga meminta doa restu kepada suporter, masyarakat, dan para alim ulama.
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman berharap kegiatan ini bisa menambah semangat Waja Sampai Kaputing (Wasaka) dan jiwa kebersamaan di tubuh pemain untuk kemudian bisa meraih prestasi di musim ini.
"Hari ini kita melaksanakan halal bihalal dan silaturahmi. Yang mana, kegiatan ini meneruskan tradisi dari almarhum abah dan mama tercinta. Layaknya sebuah keluarga, kita melaksanakan ibadah bersama-sama. Mudah-mudahan di tahun ini kami bisa mengharumkan nama Kalimantan Selatan," ungkapnya.
Kegiatan diawali salat zuhur bersama, salat hajat, pembacaan maulid, dan mendengarkan tausiyah dari Guru Jaro. Di sela kegiatan, juga dilakukan prosesi tapung tawar yang dilakukan beberapa alim ulama, seperti Ustaz Muhammad Yusuf, Ahmad Mubarak, KH Akhmad Sanusi Iberahim atau Guru Jaro.
Disinggung mengenai agenda tim selanjutnya, Hasnur mengatakan Barito Putera akan menggelar silaturahmi dan ziarah. Setelah itu, tim akan fokus menjalani pemusatan latihan sebelum bergulirnya Liga 1 tahun ini.
"Mulai besok akan silaturahmi dengan gubernur Kalsel paman Birin, kemudian silaturahmi ke ketua umum Barito Putera Bapak Gusti Rusdi Efendy, berziarah. Kemudian setelah itu para pemain akan menjalani tes medis dan akan memulai latihan pada hari Rabu," jelasnya.
Perkenalan pemain yang dibalut dengan nuansa religius tersebut mendapat respon positif dari salah satu pemain baru Barito, Dendi Agustan Maulana.
Dendi mengakui bahwa dari sekian banyak tim yang berada di Liga 1, Barito Putera merupakan tim yang paling religius saat ini.
Sisi religius Barito Putera ini juga yang membuat dirinya kepincut menerima pinangan manajemen Laskar Antasari.
"Ini merupakan hal yang positif buat saya juga. Makanya saya ke sini, karena satu-satunya tim yang saya kenal dengan kereligiusannya ini," ucap pemain kelahiran Serang Banten, yang berusia 26 tahun ini.[syarif]
Tags
Humaniora
