HINGGA kini harga minyak goreng di pasaran masih tinggi. Untuk membantu ketersediaan minyak goreng di masyarakat, DKUMP2 Tanbu segera mendistribusikan minyak goreng murah.| foto : joni
BATULICIN - Sekitar 200 dus minyak goreng kemasan diterima Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu). Rencananya minyak goreng ini segera dibagikan ke empat desa.
Kepala DKUMP2 Tanbu, Deny Haryanto melalui Analis Kebijakan Perdagangan, Yanti, Senin (7/3/2022) mengatakan, minyak goreng yang baru datang akan dibagikan ke empat desa.
Empat desa yang kebagian minyak goreng itu, yakni Desa Mekarsari di Kecamatan Simpang Empat, Desa Karang Bintang dan Karang Rejo di Kecamatan Karang Bintang serta Desa Sepunggur di Kecamatan Batulicin.
Menurut Yanti, 4 desa tersebut akan menerima 50 dus, di mana 1 dus berisikan 6 pcs. Harga minyak goreng tersebut sesuai ketentuan pemerintah, yakni Rp14 ribu per liter,
"Masyarakat harus tahu minyak goreng yang dibagikan ke desa itu 1 liternya sesuai harga pemerintah sebesar Rp14 ribu," ungkapnya.
Saat ini harga minyak goreng di pasaran masih mahal, berada di kisaran Rp20 ribu per litar. Itu terjadi, karena informasinya pedagang sudah mengeluarkan modal Rp16 ribu sampai Rp18 ribu per liter.
Sementara terkait aturan kebijakan Kementerian, Kepala DKUMP2 Tanbu, Deny Haryanto menyebutkan, sesuai Surat Edaran harga Rp14 ribu itu merupakan harga subsidi pemerintah.
Selain minyak goreng kemasan, DKUMP2 Tanbu juga menyediakan minyak goreng curah.
"Untuk minyak goreng curah, kita bisa dapatkan sampai 30 ton untuk wilayah kita yang ada di Tanah Bumbu," katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Menurutnya, minyak goreng curah ini sama saja dengan minyak kemasan. Hanya saja, minyak goreng curah ini menggunakan plastik atau botolan.
"Itu sudah dapat kita dari Sinar Emas, namun tunggu saja nanti," tutup Deny.[joni]
Tags
tanah bumbu