BATULICIN - Terhitung mulai 2018, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mekarjaya di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, sudah bergerak dalam aktivitas pekerjaan. Satu di antara pekerjaan itu, yakni melakukan penyiraman debu di jalan hauling dan penyediaan air bersih.
Alhasil, BUMDes ini pun sudah sekitar empat tahun mampu memberikan Pendapatan Asli Desa (PADes) di kisaran Rp170 juta lebih.
Hal ini seperti diungkapkan Direktur BUMDes Mekarjaya, Katiran kepada wartawan grapena.com melalui telepon selulernya, Selasa (8/3/2022).
Menurutnya, BUMDes Mekarjaya sendiri dibentuk sejak 2014, namun baru di 2018 BUMDes ini bisa melakukan pekerjaan, seperti salah satunya penyiraman jalan hauling serta penyediaan air bersih dan toko Setia Mart.
"Di situ kami memberikan (PADes, red) ke Desa Mekarjaya pada 2018 sebesar Rp170 juta lebih. Terus di 2019 kita memberikan lagi PADes sebesar Rp293 juta," jelas Katiran.
Kemudian, lanjutnya, di tahun 2020 BUMDes Mekarjaya berhasil memberikan PADes sekitar Rp193 juta. Sementara di tahun 2021 sekitar Rp150 juta.
"Jadi BUMDes Mekarjaya melakukan kegiatan penyiraman jalan hauling dan air bersih, serta toko Setia Mart yang mirip sekali dengan Indomaret atau Alfamart yang menyediakan sembako untuk masyarakat, intinya seperti Alfamart," tutupnya.[joni]
Tags
tanah bumbu