PERSYARATAN vaksin bagi mereka yang ingin mudik di momen Ramadhan dan Idul Fitri, tampaknya cukup membuat masyarakat antusias untuk mendapatkan vaksin.| foto : joni
BATULICIN - Mendapatkan nomor antrean 112, tak menyurutkan semangat Dadang Sujana untuk menunggu giliran disuntik vaksin booster di halaman Polres Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan, Sabtu (26/3/2022).
Warga Desa Gunung Besar, Kecamatan Simpang Empat ini bahkan rela menanti hingga akhirnya mendapat giliran mendapatkan vaksin dosis ketiga pada kegiatan bertajuk Gerai Vaksin Presisi Covid-19 yang digelar Polres Tanbu ini.
Saat ditemui awak grapena.com, Dadang mengucapkan terima kasih kepada Polres Tanbu yang melaksanakan Gerai Vaksin Presisi. Setidaknya Ia bersyukur karena sudah mendapatkan vaksin ketiga, sesuai anjuran pemerintah.
"Alhamdulillah, saya bisa ikut vaksin booster untuk persyaratan buat bulik (pulang, red) ke Jawa Barat," tutur Dadang.
Selain Dadang, tampak ratusan warga Bumi Bersujud lainnya juga antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 ini, baik yang baru dosis pertama, dosis kedua maupun dosis ketiga.
Sementara itu, Kapolres Tanbu AKBP Tri Hambodo melalui Kabag Ops Kompol Andri Hutagalung mengatakan, Polres Tanbu kembali membuka Gerai Vaksin Presisi untuk melayani masyarakat yang membutuhkan vaksin.
"Kita sudah melaksanakan Gerai Vaksin Presisi sekitar kurang lebih dua minggu berturut-turut untuk memaksimalkan capaian vaksinasi," ungkap Andri, didampingi Kasat Sabhara, Iptu Joko S.
Menurut Andri, ada 14 titik di Polsek-polsek dalam sepekan terakhir digelarnya Gerai Vaksin Presisi ini. Kini sudah mencapai 9000 dosis l, 2 dan 3.
"Untuk hari ini seperti yang kita lihat masyarakat sangat antusias untuk mengikuti vaksin 1, 2 dan 3," imbuhnya.
Andri menjelaskan, herd immunity kepada masyarakat, khususnya yang ingin mudik, tentunya harus ditingkatkan. Apalagi sudah ada sinyal dari Pemerintah Pusat terkait aturan mudik itu.
"Dengan menggerakkan kembali masyarakat untuk mendapatkan vaksin, kita berharap saat mudik nanti masyarakat terlindungi dari virus Covid-19. Semoga pandemi ini menjadi endemi di Indonesia, khususnya di Tanah Bumbu," harap Andri.[joni]
Tags
tanah bumbu