Salah satu guru SDN Raranum Desa Langkap, Rere Apriani mengatakan, waktu yang harus ditempuh setiap harinya ke SDN Raranum ialah 1,5 jam dimulai dari Ibukota Kabupaten Balangan yaitu Paringin.
Adapun kendala yang harus dihadapi Rere Apriani ialah medan jalan yang tergolong ekstream untuk dilalui, yang sering terjadi adanya tanah longsor dan pohon tumbang, membuatnya tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju ke sekolah.
"Setiap harinya saya disini hanya mengajar 3 Murid, yang terdiri dari siswa kelas 5 dan 6, dan ada salah satu murid perempuan yang menempuh waktu perjalanan 30 menit untuk sampai kesekolah ini," ujarnya.
Ia pun berharap SDN Raranum tidak ditutup dikarenakan tidak ada siswa lagi yang aktif belajar, dan ke depannya akan ada murid baru yang bersekolah di SDN Raranum.[martino]