KETUA DPP PDIP Bidang Penanggulangan Bencana, Ribka Tjiptaning Proletariyati di sela Pendidikan dan Pelatihan Nasional Penanggulangan Bencana di Pagatan, Tanbu.| foto : joni
BATULICIN - Siap siaga, itulah konsekuensi yang harus diambil personel Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sikap ini terus ditekankan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini.
"Badan Penanggulangan Bencana, tu menangis dan tertawa bersama rakyat, badan partai yang selalu bergerak, tidak ada waktunya kapan pun. Makanya bila ditelepon ketika ada bencana jam 2 malam pun langsung berangkat," tegas Ketua DPP PDIP Bidang Penanggulangan Bencana, Ribka Tjiptaning Proletariyati.
Ketegasan ini Ia ungkapkan di hadapan para peserta Pendidikan dan Pelatihan Nasional Penanggulangan Bencana Zona Tengah PDIP Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, tepatnya di halaman Hotel Madina Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Rabu (2/2/2022).
Ribka menyebut bahwa risiko jadi Baguna PDIP memang begitu, meski jam berapa pun saat dibutuhkan langsung terjun dalam melakukan pertolongan terhadap masyarakat.
"Kenapa Ibu Ketua Umum mengintruksikan untuk menanam pohon, itu salah satu pencegahan mengindari terjadinya bencana, seperti longsor dan lainnya," jelasnya.
Menurutnya, Baguna tidak lepas dengan dapur umum. Artinya tidak boleh tidak ada dapur umum, di mana ketika orang pada sibuk membantu korban dan siapa yang akan memberi makan pada saat menolong, makanya Baguna tidak lepas dari dapur umum.
Dia juga berpesan kepada anggota Baguna agar tetap gotong royong, tepat sasaran dan tidak boleh saat menolong orang memandang latar belakang politik maupun siapa tetap ditolong.
Pendidikan dan Pelatihan Nasional Penanggulangan Bencana Zona Tengah PDIP di Kabupaten Tanah Bumbu ini dilangsungkan mulai 2 hingga 9 Februari 2022.
Momen ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Syaripuddin dan beberapa anggota DPRD Tanah Bumbu dari PDIP.[joni]
Tags
Humaniora