WILAYAH Kecamatan Juai ini kembali diterjang banjir.| foto : martino |
PARINGIN - Musibah banjir bak sudah menjadi langganan setiap tahun, tepatnya terjadi di salah satu kecamatan yang memiliki maskot tanaman labu alias waluh di Bumi Sanggam ini. Kecamatan tersebut ialah Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Banjir yang terjadi dikarenakan faktor curah hujan yang tinggi hingga berakibat meluapnya air sungai yang menggenangi pemukiman warga.
Terpantau banjir kembali terjadi yang merendam 8 desa di Kecamatan Juai, di antaranya Desa Lalayau, Desa Mihu, Desa Bata, Desa Galumbang, Desa Juai, Desa Teluk Bayur, Desa Mungkur Uyam dan Desa Sungai Batung.
Musibah ini juga mengakibatkan aktivitas warga jadi terhenti, khususnya menyadap karet, Kamis (25/11/2021).
Menurut Camat Nanang Edward, banjir kali ini tidak terlalu parah. Namun di daerah Desa Mungkur Uyam dan sekitarnya memang sering terjadi banjir. Bahkan tiap tahun, sehingga masyarakat sudah terbiasa dengan keadaan tersebut.
“Mungkin banjir ini saya bilang masih normal, karena situasi ini sudah selalu terjadi puluhan tahun. Memang ada siklus dalam 10 tahunan, terjadi banjir yang parah seperti di awal 2021 lalu,” ucap Nanang kepada grapena.com
Nanang pun menyampaikan ucapan terima kepada pemerintah daerah karena telah turut serta membantu warga Kecamatan Juai, yakni menurunkan anggota BPBD, jajaran Koramil Kecamatan Juai dan relawan-relawan yang ada di kabupaten Balangan.
"Terima kasih kepada rekan rekan yang sudah turut hadir dan membantu warga yang terdampak banjir di Kecamatan Juai," ungkapnya.
Nanang juga berharap semoga untuk mengatasi banjir yang terjadi setiap tahun di Kecamatan Juai, pemerintah bisa meninggikan siring di sekitaran sisi sungai.
"Semoga pemerintah bisa mengatasi masalah air sungai yang meluap ke halaman rumah warga ketika hujan deras, misalnya meninggikan siring di sungai," harapnya.[martino]
Tags
balangan