BANJARMASIN - Koordinasi dengan pemilik perusahaan pers di Kalimantan Selatan langsung dilakukan Sekretaris Jenderal Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Mahmud Marhaba begitu landing dari Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Rabu (29/9/2021).
Ini dinilai penting untuk memastikan kesiapan media online di Banua yang segera diverifikasi faktual oleh Dewan Pers. Rencananya verifikasi faktual kepada 8 media online dilakukan anggota Dewan Pers, Ahmad Djauhar.
Delapan media online yang akan diverifikasi faktual itu tak lain grapena.com, riliskalimantan.com, borneotrend.com, jejakrekam.com, mediaprospek.com, kanalkalimantan.com, teras7.com, serta kalselpos.com.
"Siapkan semua legalitas yang asli saat diverifikasi faktual nanti. Pemred, Direktur perusahaan dan mungkin beberapa staf harus benar-benar ada di kantor," pinta Mahmud saat melakukan pertemuan dengan pimpinan media online di RM Jukung Julak, Banjarmasin, Rabu (29/9/2021) malam.
Banyak hal yang diberikan maupun diarahkan Mahmud untuk menghadapi verifikasi faktual yang dijadwalkan mulai 30 September hingga 2 Oktober 2021 ini. Pun dengan kelengkapan sarana kantor yang refresentatif.
Apa yang disarankan Mahmud sangat realistis, mengingat Ia sudah keliling Indonesia untuk mendampingi verifikasi faktual media yang menjadi anggota JMSI. Tentunya Mahmud ingin berbagi pengalaman tentang apa-apa yang harus disiapkan saat verifikasi faktual.
Pertemuan ini juga dikawal Ketua bersama Sekretaris JMSI Kalsel, Milhan Rusli dan S.A. Lingga. Bersamaan momen ini juga dilakukan verifikasi faktual kepada JMSI Kalsel.
"Verifikasi faktual JMSI Kalsel akan dilakukan setelah verifikasi faktual semua media online yang sebelumnya telah dinyatakan lolos verifikasi administrasi oleh Dewan Pers," tutur Milhan.[aan]
Tags
Humaniora
