BADAN Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melalui Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) bekerja sama dengan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten/Provinsi/Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat mengadakan Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) bagi petani, khususnya petani/kelompok tani yang mengelola jaringan irigasi.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Program IPDMIP. Diharapkan dengan kegiatan ini petani dan kelompok tani di lokasi Program IPDMIP terampil dan menerapkan sistem pembukuan, baik di tingkat rumah tangga petani maupun tingkat usaha tani.
Sebagai UPT-Pusat, BBPP Binuang memberikan dukungan dengan melakukan pengawalan melalui sosialisasi baik pelatihan, bimbingan teknis, pendampingan lapang hingga pendekatan secara digital melalui Program Wisatani yang disiarkan secara langsung melalui live streaming / youtube dan Zoom.
Ini juga untuk memperkuat Distan Kabupaten/Propinsi yang sedang mengelola Program IPDMIP. Salah satu alasan mengapa kegiatan dan program ini ada, oleh karena dirasa masih lemahnya tata kelola keuangan petani dan kelompok tani pada umumnya dan petani di lokasi IPDMIP pada khusus.
Kegiatan pencatatan penting dilakukan sebagai sarana pengendalian dan pengembangan keuangan keluarga petani dan usaha taninya. Sebagai bahan perencanaan keuangan, informasi awal bahan pertimbangan pengelolaan keuangan, menindaklanjuti dengan langkah-langkah antisipatif dan produktif.
Menurut Widyaiswara BBPP Binuang sekaligus fasilitator PLEK, Budiono, kekuatan ekonomi rumah tangga petani dan usahanya tentu akan menjadi pondasi pembangunan sektor pertanian pada khususnya dan bangsa pada umumnya.
"Sehingga dengan kekuatan ekonomi berbasis informasi dan teknologi petani dan bangsa ini mampu berkompetisi di pasar global," terang Budiono.
Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si mengatakan, tentunya upaya-upaya ini dapat disinergikan dan untuk memperkuat program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh BPPSDMP.
BBPP Binuang mendorong dan melakukan pengawalan langsung melalui Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan bagi Penyuluh Pertanian sebanyak 3 angkatan pada 3 bulan yang lalu dan dilanjutkan bagi petani di lokasi IPDMIP yang meliputi 7 angkatan pada tanggal 18 hingga 21 Agustus 2021.
"Peserta diikuti dari 5 provinsi di Kalimantan baik dilaksanakan di BBPP Binuang maupun Dinas Pertanian Kabupaten/Propinsi mitra BBPP Binuang," jelas Yulia.
M Ramahdani, peserta dari Desa Raya Blanti Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin menyebut pelatihan ini sangat membantu dan memotivasi dirinya dalam mengelola keuangan rumah tangga dan usaha tani.
Sementara, lanjutnya, dirasakan pada awalnya memang dirinya takut melakukan pencatatan. Mengingat sudah 3 kali berturut turut usaha tani saya mengalami kegagalan. Sehingga jika dicatat membuat tidak semangat lagi bertani.
"Namun setelah diberikan motivasi, ilustrasi-ilustrasi kesuksesan orang-orang yang tekun melakukan pencatatan terhadap keuangannya saya termotivasi, karena hanya dengan pencatat ini saya bisa belajar dan mencari sebab kegagalan usaha tani saya," imbuhnya.
Menurutnya, dalam kegiatan ini diberikan keterampilan bukan hanya mencatat, tapi juga mengindentifikasi sebab-sebab terjadinya kegagalan, mencari informasi untuk mengantisipasi dan mengelola menjadikan masalah menjadi peluang.
Kegiatan “PLEK” menjadikan petani dan ruma tangganya lebih disiplin, teratur dan semangat baru untuk memperbaiki dan mengembangkan potensi-potensi untuk pengembangan keuangan keluarga dan usaha taninya.
Sehingga dengan energi positif ini diharapkan tumbuh daya inovasi, kreatifitas dan produktifitas petani berbasis informasi dan teknologi menuju pertanian yang maju , mandiri dan modern.
"Hanya dengan upaya inilah daya saing produk pertanian dan kesejahteraan petani dapat diwujudkan dan dijamin keberlanjutan usaha taninya," jelas Budiono menambahkan.[rilis]
Tags
Ekbis
