PULANG PISAU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Sosial (Dinsos) sudah menyalurkan cadangan beras pemerintah atau CBP ke warga terdampak banjir di Desa Tanjung Taruna dan Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya kurang lebih 6 ton.
Cadangan beras tersebut disalurkan Pemkab Pulang Pisau, selanjutnya teknis pendistribusian dilakukan oleh pemerintah desa (Pemdes) kepada warga terdampak banjir.
"Kedua desa terdampak banjir mencapai 2000 jiwa, dan bantuan cadangan beras yang disalurkan kurang lebih 6 ton," ujar Eknamensi Tawun, Kadinsos Pulang Pisau kepada awak media ini, Sabtu (25/9/2021).
Diungkapkan Tawun, sejauh ini Pemkab Pulang Pisau telah melakukan langkah-langkah penanganan banjir melalui bantuan sosial dengan harapan kehadiran pemerintah mampu meringankan beban masyarakat terdampak banjir, khususnya di wilayah Kabupaten ulang Pisau.
"Saat ini kondisi air memang masih belum stabil, jadi kita harapkan masyarakat dapat bersabar dan berupaya melindungi diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat membahayakan diri karena banjir akibat luapan ini tentu akan memberikan dampak yang buruk untuk kesehatan, ekonomi dan aktivitas lainnya," ucap Tawun.
Saat ini, banjir akibat luapan air terjadi ditiga kecamatan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, yakni, Kecamatan Jabiren Raya, Kahayan Tengah dan Banama Tingang.
Ketiga wilayah tersebut merupakan banjir langganan yang dampaknya air menggenangi ruas jalan dan pemukiman warga, hingga harus ekstra waspada saat banjir musiman terjadi.
"Kita juga terus mencari solusi bersama unsur terkait lainnya, dalam menangani hal ini," tutup Tawun.[aan]
Tags
Humaniora