KUALA KAPUAS - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kapuas, Kalteng bersama Badan Pengelola Masjid Agung Al-Mukarram Kapuas menggelar zikir dan doa bersama untuk keselamatan masyarakat Kabupaten Kapuas, di Masjid Agung Al Mukarram, Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas, Selasa (17/8/2021) malam.
Kegiatan digelar setelah salat Magrib ini diikuti sejumlah tokoh, di antaranya Ketua Umum MUI Kapuas KH Nurani Sarji, Rois Syuriah NU selaku Ketua FKUB Kapuas KH Muchtar Ruslan, Kepala Kemenag Kapuas H Hamidhan, Sekretaris MUI yang juga Kadis Kominfo Kapuas Dr H Junaidi dan beberapa jamaah warga sekitar.
Usai pelaksanaan zikir dan doa bersama, Ketua Umum MUI Kapuas KH Nurani Sarji menuturkan, pelaksanaan kegiatan ini sebagai tolak bala, di mana meminta pertolongan dan perlindungan kepada Allah subhanahu wata'ala perihal kejadian-kejadian yang beberapa tahun ini telah melanda di wilayah Indonesia, khususnya di Kabupaten Kapuas.
“Yaitu dengan semakin meluasnya penyebaran Virus Covid-19. Jadi pada kesempatan kali ini kita berdoa meminta pertolongan kepada Allah SWT mudah-mudahan virus ini dapat diangkat dan dihilangkan dari tanah air kita ini,” harapnya.
Sehingga, lanjutnya, wilayah Kabupaten Kapuas dapat kembali tenang dan semua masyarakat dapat beribadah kembali dengan tentram, sempurna, nyaman dan normal kembali seperti biasa.
KH Nurani pun mengingatkan masyarakat, terlebih umat Islam untuk selalu memohon dan berdoa dalam meminta pertolongan kepada Allah subhanahu wata'ala agar selalu diberikan keselamatan.
“Jangan lupa juga untuk selalu berzikir, membaca alquran dan amalan-amalan lainnya yang dapat menghapus dosa. Sebab dosa itu yang menyebabkan banyaknya penyakit-penyakit dan dosa ini akan diangkat oleh Allah subhanahu wata'ala apabila manusia itu bertobat, makanya kita harus banyak ber istighfar,” jelasnya.
Sementara, Kepala Kemenag Kapuas H Hamidhan mengharapkan melalui berbagai amalan dan doa yang dilaksanakan tersebut dapat dikabulkan oleh Allah subhanahu wata'ala, sehingga penyakit atau Virus Corona yang sudah melanda hampir dua tahun di negeri ini dapat segera berakhir.
“Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang dengan tidak lupa juga untuk disiplin dalam protokol kesehatan serta selalu mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wata'ala,” pungkasnya.[tommy]