SEBAGAI Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) lingkup Kementerian Pertanian, menindaklanjuti arahan Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian No B-2563/07/2021 tgl 26 Juli 2021 perihal Panduan Apel Pagi, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang melaksanakan Apel Pagi.
Apel Pagi yang diselenggarakan serentak oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kementerian Pertanian ini dilaksanakan secara virtual/Daring (Dalam Jaringan) melalui Aplikasi Zoom Cloud Meeting pada tiap senin pagi di setiap minggunya.
Kegiatan yang berpusat di Aula Direktorat Jendral Tanaman Pangan Kementerian Pertanian ini turut diikuti oleh seluruh ASN BBPP Binuang, yang juga bergabung di Aula Bangkinang dan tersambung secara virtual.
Apel pagi dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2021 ini bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme serta menjalin silaturahmi sesama ASN Lingkup Kementerian Pertanian.
Meskipun kegiatan ini dilaksanakan secara daring, namun tidak mengurangi khidmat dari pelaksanaan apel pagi.
Direktur Jendral Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Dr Ir Suwandi M.Si yang bertindak sebagai inspektur apel pagi dalam arahannya menyampaikan, dalam kondisi apapun, ketersediaan pangan bagi 270 Juta Penduduk Indonesia harus tetap diperhatikan.
“Tidak hanya dari sisi produksi, dari sisi lainnya juga semakin menguat. Ini terbukti dari masih tingginya ekspor komoditas pertanian dibanding sektor yang lain," tambah Suwandi.
Kementerian Pertanian, lanjutnya, akan menggalang program Merdeka Ekspor. "Mohon untuk seluruh insan pertanian dan lainnya untuk menyukseskan program ini,” imbuh suwandi.
Kepala BPPSDMP Kementan, Prof Dr Ir Dedi Nursyamsi M.Agr menyampaikan, nanti seluruh UPT bersama-sama pusat kumpul lagi secara virtual.
"Kalau ada acara coffee morning, kita bincang-bincang virtual melalui zoom. Tapi, saya tidak mau melihat ada makanan impor. Semua harus pangan lokal,” katanya.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam kesempatan terpisah menyampaikan, pangan lokal kita itu sangat melimpah.
"Setiap daerah memiliki pangan lokal, dengan mengonsumsi pangan lokal, berarti kita telah membantu petani kita sendiri,” kata Mentan Syahrul.[rilis]
Tags
Ekbis