PELATIHAN bagi Aparatur Angkatan XVII yang dilaksanakan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang di BPP Paku Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, telah selesai pada tanggal 24 Juli 2021.
Di akhir pelatihan, peserta pelatihan merumuskan rencana tindak lanjut setelah mengikuti pelatihan.
Dalam rencana tindak lanjut tersebut, peserta pelatihan merumuskan tiga kegiatan yang akan dilakukan setelah selesai pelatihan.
Pertama adalah melakukan pengendalian OPT Jagung. Kedua, melakukan panen dan pasca panen jagung, dan Ketiga melakukan analisa usahatani jagung.
Setelah pelatihan berakhir, para penyuluh kembali ke wilayah masing-masing dan mulai melaksanakan rencana tindak lanjut.
Hariani, PPL Kecamatan Paku melakukan pengamatan OPT dan melakukan pengendalian bersama kelompok tani binaannya.
Tanaman jagung masih pada fase vegetatif dan terserang hama ulat grayak. Petani melakukan pengendlaian secara kimiawi karena serangan sudah cukup berat.
Teti, PPL Kecamatan Awang melakukan pengamatan pada lahan pertanaman jagung milik kelompok tani Damura Subur Desa Pianggu Kecamatan Awang.
Pertanaman pada fase generatif dan hama yang menyerang adalah hama tikus. Beberapa tanaman di fase vegetative juga terserang hama ulat grayak.
Ria Mantasuri PPL Kecamatan Dusun Tengah melakukan pengamatan OPT di kelompok tani Isa Pakat Desa Garunggung. Fase pertanaman jagung yaitu fase vegetatif. Hama yang menyerang adalah ulat grayak Spodoptera frugiperda.
Ity Damaiyati, PPL Kecamatan Paku, melakukan pengamatan OPT di kelompok tani Harapan Maju II Desa Tampa. Pengamatan dilakukan pada pertanaman jagung fase vegetatif.
Dari hasil pengamatan diperoleh hasil bahwa pertanaman jagung tersebut diserang hama Ualat grayak Spodoptera frugiperda.
Berdasarkan laporan dari lapangan tersebut, direkomendasikan untuk harus segera dilakukan pengendalian baik secara mekanik. Apabila serangan tidak begitu luas dan kimiawi apabila serangan cukup berat dan luas.[rilis]
Tags
Ekbis
