KUALA KAPUAS - Sejumlah pegawai pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas terpapar Covid-19, berimbas terjadi kendala pada
pelayanan pengurusan administrasi untuk penyaluran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD dan ADD).
Kepala Dinas DPMD Kapuas, Yanmarto, Rabu (28/7/2021) melalui media ini menyampaikan permohonan maaf atas kondisi tersebut.
"Pelayanan ADD/DD beberapa hari ini memang mengalami hambatan dan tidak secepat biasanya karena ada 3 orang staf
di Bidang Pemdes yang melayani urusan penyaluran saat ini sedang terpapar Virus Covid-19," jelas Yanmarto.
Menurut Kadis DPMD, akibat kondisi tersebut seluruh staff yang kontak erat harus menjalani isolasi mandiri (isoman).
"Saat ini sedang diupayakan agar layanan tetap berjalan dengan baik dengan menugaskan staf dari sekretariat untuk tetap menerima berkas masuk, namun karna petugas peneliti berkas sedang isoman maka untuk sementara belum ada berkas yang terproses," ujarnya.
Atas kondisi tersebut, Kadis PMD Kapuas menyampaikan permohonan maaf dan berharap para pegawai yang sakit dan yang sedang isoman cepat pulih dan secepatnya kembali bertugas.
Dikatakan mantan Camat Mandomai ini bahwa pegawai DPMD memang rawan terpapar Covid-19 karena setiap hari harus berhadapan dengan penyelenggara desa yang berurusan dari 214 desa di Kabupaten Kapuas.
"Selama ini sudah diterapkan prokes ketat namun ternyata masih terjadi penularan.
Untuk pengawasan DD/ADD sesuai ketentuan memang merupakan kewenangan Camat. DPMD hanya melaksanakan pembinaan secara umum," ujarnya.
Kemudian, direkomensikan kepada ASN DPMD untuk menerapkan prokes secara lebih ketat lagi.
Selain itu, proses tracing Covid-19 di lingkungan DPMD selalu dikoordinasikan dengan Dinkes dan Satgas Covid-19 Kabupaten.[adv]
Tags
metro