SEJAK Mei 2021, BBPP Binuang telah bekerjasama dengan Uniska Banjarmasin pada kegiatan permagangan bagi non aparatur (mahasiswa). Kegiatannya dilaksankan pada Inkubator Agribisnis (IA), yang merupakan instalasi pembelajaran BBPP Binuang.
Peserta mendapat fasilitas di 10 Divisi, IA. Salah satunya Divisi pengolahan limbah pertanian. Perannya meliputi mengkaji, mengembangkan materi pembelajaran dan penerapan kegiatan bisnis baik berupa pupuk organik maupun pakan ternak.
Pada kesempatan ini, peserta telah melaksanakan kegiatan mulai membuat pupuk organik, menguji efektifitas di lapangan dan menghitung analisa kelayakan usaha pembuatan pupuk organik.
Berkesempatan pada tanggal 16 hingga 19 Juni 2021 dipanen sawi pak coy, 10 dan 16 Juli 2021 telah dilakukan pemanenan tumpang sari jagung manis dan kedelai polong muda.
Peserta diberikan pembelajaran menentukan waktu, dan cara proses pemanenan, sortasi, gradding dan pengemasan yang kolaborasi dengan Divisi Pemasaran dan Promosi, IA.
Kegiatan berlanjut dengan menanam secara monokultur kedelai varietas Anjasmoro berlabel putih diharapkan dapat dipanen sebagi biji kedelai calon benih pada tanggal 22 Juli 2021.
"Semua kegiatan ini dilakukan dengan harapan peserta magang dapat membuat dan memanfaatkan produk pupuk organik, menganalis, menerapkan budidaya dan menentukan pola/model penanaman yang memberikan hasil usaha tertinggi dan jenis komoditas pertanian yang optimal dengan pemupukan organik, sehingga dapat memberikan keuntungan lebih optimal," papar Budiono salah satu pendamping program magang tersebut.
Pada kesempatan ini, Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si memberikan arahan dan motivasinya agar para peserta langsung menerapkan hasil kegiatan magang ini, saat kembali ke kampus atau diterapkan di desa/kampung tempat tinggalnya.
Sehingga, lanjutnya, para peserta magang mampu menjadi “job creator” dan mengembangkan sebagai inisiasi usaha mandiri (Wirausaha), atau menjadikan pengalaman magang ini menjadi bekal saat mereka masuk dunia kerja (job seekers).
"Kegiatan ini tentunya akan menjadi bagian kesuksesan dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” imbuhnya.
Murtinah, salah satu peserta magang mengaku senang bisa belajar dan mengasah skill di inkubator Agribisnis (IA) BBPP Binuang, khususnya sesuai dengan proposalnya bertema produksi pupuk organik cair (POC) dan analisa usaha POC.
"Kegiatan ini menambah kepercayaan diri saya sebagai mahasiswa jurusan agribisnis, Uniska Banjarmasin. Banyak hal yang didapat mulai skill pembuatan Pupuk organik cair, Pupuk Organik Padat, budidaya sawi ramah lingkungan dan kedelai tumpang sari dengan jagung manis," jelasnya.
"Baik budidaya pada polibag maupun pada bedengan lahan yang ada di lahan praktek BBPP binuang. Insya Allah minggu depan saya juga mau belajar memanfaatkan limbah pertanian sebagai pakan ternak," pungkasnya.[rilis]
Tags
Ekbis
