ADANYA program pengembangan Kawasan Food Estate atas perintah Presiden RI Jokowi yang dimulai tahun 2020 sampai sekarang, sudah berjalan dengan baik.
Total areal yang ditanami di kawasan Food Estate tersebut seluas 30.000 hektare di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas.
Dengan sasaran program Food Estate di Kalimantan Tengah ini adalah untuk menjamin kedaulatan pangan dan ketahanan pangan nasional.
Hal ini diharapkan dapat dicapai dengan meningkatkan luas tanam dan produksi komoditas utama (padi) yang dikembangkan, meningkatkan nilai tambah komoditas pendukung (hortikultura, peternakan dan perikanan).
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, adalah visi pembangunan pertanian tahun 2020 – 2024, yaitu pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern menuju kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.
Maju; untuk bertindak cerdas, tepat dan cepat dalam rangka mencapai kinerja yang lebih baik. Mandiri; mengoptimalkan sumbedaya yang dimiliki, dan Modern; memanfaatkan kekinian tekhnologi.
"Di mana mekanisme dan korporasi dari hulu sampai hilir kita laksanakan, sesuai dengan arahan bapak Presiden RI Jokowi," jelas SYL.
Mendukung visi Pembangunan Pertanian tersebut dan khusus untuk mendukung program Food Estate di Kalimantan Tengah, BBPP Binuang membentuk BUMP PT P4S se-Kalimantan.
Ini dilakukan untuk membentuk wadah kemandirian usaha tani dengan membentuk Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT P4S Borneo Mandiri.
Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT) Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya Borneo Mandiri berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-0031819.AH.01.01.TAHUN 2021 tentang Pengesahan Pendirian Badan PT. Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya Borneo Mandiri.
Berdasarkan Penerbitan Badan Hukum tersebut, disusun AD/ART PT. P4S Borneo Mandiri dicetuskan menjadi model pembentukan BUMP PT. P4S Borneo Mandiri, dengan Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi bersal dari P4S se-Kalimantan.
Kantor Pusat berkedudukan di P4S Oibama Kota Palangka Raya, dengan luas lahan usaha seluas 100 hektare dengan langkah awal menaman melon dan porang.
Pada Sabtu, 12 Juni 2021 disosialisasikan kepada Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, Kepala BBPP Binuang, P4S se-Palangka Raya melalui pertemuan di kantor pusat BUMP PT. P4S Mandiri dan online zoom metting kepada seluruh P4S se-Kalimantan.
Sejalan dengan arahan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi saat Rakernas BPPSDMP 12 Januari 2021 lalu, mendukung Kelompok Petani membantuk badan hukum bersatu untuk mengembangkan konsep pertanian dari hulu ke hilir.
Kemudian kluster berbasis Badan Usaha berbasis korporasi petani, diversifikasi pangan, hortikultura dan ternak untuk mendukung lumbung pangan nasional, pertanian maju, mandiri dan modern melalui mekanisasi dan pertanian 4.0 serta menjual produk olahan bukan mentah.
Tugas BPPSDMP lainnya adalah membangun pembentukan korporasi petani, dengan korporasi, kita dapat membangun pertanian manajemen modern, dengan pengelolaan dilakukan dari hulu sampai hilir.
Sunarti, Kepala Dinas TPH dan Peternakan Kalimantan Tengah dalam sambutannya menyambut baik dan bangga kepada P4S se-Kalimatan telah membangun wadah dalam bentuk BUMP PT. P4S Borneo Mandiri yang berkantor pusat di Palangka Raya.
"Kami jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan mendukung kemajuan BUMP PT. P4S Mandiri ini," tutur Sunarti.
Yulia Asni Kurniawati, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang dalam arahannya pembentukan BUMP PT. P4S Borneo Mandiri menjadi wadah bisnis usaha tani yang mewadahi P4S se-Kalimantan dalam satu pintu.
"Seluruh P4S se-Kalimantan akan terlibat dalam bisnis usaha tani dari hulu ke hilir dalam satu pusat di BUMP PT. P4S Mandiri ini. Ke depan pembentukan BUMP PT. P4S Borneo Mandiri ini dapat menjadi model untuk penumbuhan dan pembentukan BUMP PT. P4S di seluruh Indonesia," harap Yulia.
Dalam sosialisasi ini juga diserahkan bantuan sarpras peningkatan proses pembelajaran kepada P4S Oibama Palangka Raya.[rilis]
Tags
Ekbis