SALAH satu metode pelatihan, yaitu praktik. Hal ini pula yang dilakukan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang dalam menyelenggarakan Pelatihan Kemitraan Usaha Jagung di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam pelatihan ini, sesuai dengan materi-materi yang sudah dipersiapkan dilaksanakan praktiknya melalui kegiatan Temua Usaha.
Temu Usaha merupakan pertemuan antara petani atau kontak tani dengan para pengusaha, baik pengusaha Agroindustri di segmen hulu (pengusaha banih, pupuk, obat dan alsintan) maupun para pengusaha pengolahan produk primer dan pengusaha di segmen pemasaran.
Pertemuan ini dilakukan agar terjadi dialog dua arah antara petani dan pengusaha untuk membahas permasalahan yang dihadapi petani maupun pengusaha serta mencari solusi alternatif terbaik secara bersama-sama dan saling memahami dalam kemitra-setaraan.
Kegiatan Temu Usaha juga bertujuan; Tumbuhnya rangsangan ke arah usaha tani komersial, kerja sama usaha dan kewirausahaan; Terbukanya kesempatan bagi petani untuk mempromosikan hasil usahanya; Terbukanya kesempatan menambah pengetahuan di bidang pemasaran serta di bidang teknologi produksi dan pengolahan hasil dan; Mempromosikan dan mempercepat penggunaan barang-barang produksi dalam negeri.
Pada kegiatan Temu Usaha ini dipertemukan para peserta pelatihan yang terdiri dari para pengurus Kelompok Tani (Poktan) dan Gapoktan, dalam hal ini juga selaku Kelompok Mitra dengan Perusahaan Mitra yang terdiri dari PT. Pertani, BNI Cabang Tanah Laut-Pelaihari, dan PT. Japfa Comfeed.
Kelompok Mitra (para petani, poktan dan Gapoktan) menyampaikan kebutuhan-kebutuhannya untuk melaksanakan usaha taninya, serta produk yang dihasilkannya. Sementara para perusahaan mitra menyampaikan produk yang dapat digunakan oleh para kelompok mitra.
Pada kesempatan ini, PT. Pertani bersedia bekerja sama khususnya dalam rangka penagkaran benih, beliau menyampaikan persyaratan-persyaratan untuk dapat bekerja sama.
Begitu pula dengan BNI Cabang Tanah Laut menjelaskan mengenai fasilitas penggunaan Kredit Usaha Rakyat. Sementara PT. Japfa Comfeed hingga pada waktu yang ditetapkan belum dapat berhadir.
Dari pertemuan antara kelompok mitra dan perusahaan mitra ini yang merupakan pertemuan awal dari kegiatan kemitraan terlihat kedua belah pihak memahami posisinya dan setelah kegiatan ini akan ditindak lanjuti dengan kesepakatan-kesepakatan usaha.
Pada kesempatan ini pula hadir pihak Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Tanah Laut menyampaikan program-program pengembangan komoditas, khususnya komoditas jagung.
Ir Basri selaku Kepala Bidang Dinas Pertanian Tanah Laut juga berpesan agar kegiatan Temu Usaha ini menjadikan media belajar bagi para petani untuk mengembangkan usahanya.
Yusuf Rijayanto, Widyaiswara BBPP Binuang dalam hal ini selaku moderator pada kegiatan Temu Usaha, mendorong kepada kedua belah pihak kiranya kegiatan temu usaha dapat menindaklanjuti hasil kegiatan ini.
Melalui kegiatan Temu usaha diharapkan akan terjalin kemitraan yang saling menguntungkan dan tentunya diharapkan dapat memecahkan masalah para petani dan meningkatkan kesejahteraannya.[rilis]
Tags
Ekbis