PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Kalsel kembali menggelar rapat koordinasi (Rakor) di di Ruang Rapat Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Banjarmasin, Senin (14/6/2021).
Rakor bertajuk “Ekspos Kinerja dan Permodalan Bank Kalsel” ini untuk pemantapan dukungan Pemprov Kalsel kepada Bank Kalsel terkait regulasi OJK, sebagaimana sebelumnya telah dilakukan Rakor beberapa waktu lalu.
Rapat dibuka dan dipimpin oleh Roy Rizali Anwar yang ingin mendengarkan paparan kinerja Bank Kalsel terbaru dan berbagai skenario pemenuhan modal inti tersebut, yang dalam hal ini disampaikan langsung oleh IGK Prasetya.
Dalam rapat tersebut, muncul berbagai skenario yang dapat menjadi pilihan baik dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) maupun skenario lain seperti mengundang calon private investor dan rencana Bank Kalsel untuk melaksanakan Initial Public Offering (IPO).
Bank Kalsel memiliki capaian kinerja yang cukup baik sepanjang tahun 2020 sampai dengan triwulan I tahun 2021. Capaian kinerja itu menjadi modal utama dalam daya tahan terhadap krisis dan menggalang dukungan pemegang saham dalam pemenuhan modal inti tersebut.
Secara total kinerja Bank Kalsel sehat, namun Bank Kalsel saat ini harus memenuhi keharusan pemenuhan tambahan modal inti. Tentunya hal ini harus mendapat dukungan penuh dari seluruh pemegang saham Bank Kalsel, salah satunya dari Pemprov Kalsel selaku pemegang saham pengendali.[adv]