PELATIHAN IT bagi Penyuluh Pertanian digelar Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang di BPP Nunukan Kabupaten Nunukan, mulai 25 hingga 27 Juni 2021.
Pelatihan tiga hari ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Penyuluh Pertanian mengenai penderasan informasi teknologi pertanian di era Agriculture 4.0.
Kemajuan teknologi saat ini tentunya tidak bisa terhindarkan lagi. Untuk itu, diperlukan kesiapan sumber daya manusia, khususnya penyuluh pertanian yang dituntut dapat mengelola dan menghadapi disrupsi Informasi Teknologi (IT).
Sebagai seorang penyuluh pertanian harus terus update informasi dan memberikan layanan kepada petani dengan cepat dan tepat.
Salah satu materi pelatihan kali ini adalah membuat website pribadi atau website Balai Besar Penyuluhan (BPP) setiap peserta.
Sebelumnya peserta dilatih oleh Widyaiswara untuk merancang pembuatan website mulai dari tahapan planning (perencanaan); design (desain); scripting (pemrograman); testing (ujicoba); promotion (promosi) dan maintenance (pemeliharaan).
Menurut Widyaiswara Retno Hermawan SP M.Si, materi ajar membuat website ini sangat penting untuk penyuluh pertanian kita saat ini.
Ia memaparkan, pemanfaatan website sebagai media informasi penyuluhan tentunya akan membantu penyuluh menyebarluaskan informasi seputar teknologi pertanian, mulai dari materi penyuluhan, informasi harga komoditas pertanian, pemasaran pertanian, adopsi teknologi baru dan banyak hal.
"Melalui website BPP kita juga dapat berbagi informasi seputar program-program sektor pertanian dan dan berbagai teknologi informasi lainnya yang erat kaitannya dengan peningkatan kapasitas penyuluh dan petani," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan, Masniadi S. Hut M.AP dalam sambutannya menyampaikan, BPP Kostratani merupakan pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan.
Juga, lanjutnya, sebagai optimalisasi tugas peran dan fungsi BPP dalam kewujudkan kedaulatan pangan nasional. BPP harusnya menjadi pusat data dan informasi. Karenanya penyuluh pertanian di Nunukan harus dapat meng-ugrade dirinya dan semakin meningkatkan lagi pengetahuannya di bidang teknologi informasi.
Ini tentunya sangat bermanfaat untuk mendorong terlaksananya kegiatan pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan informasi pertanian secara langsung maupun tidak langsung untuk mendukung pengembangan pertanian.
Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta pelatihan mengatakan, website BPP ini akan sangat bermanfaat sebagai media penyuluhan bagi mereka, karena dengan adanya website atau blogspot BPP ini bisa menjadi sarana untuk menampung begitu banyak informasi terkait materi-materi penyuluhan yang akan diberikan kepada petani di wilayah mereka.[rilis]
Tags
Ekbis