BADAN Penyuluhan dan Penembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang Kembali memberikan edukasi kepada Petani.
Bentuk edukasi yang diberikan yaitu dengan menggelar Pelatihan Teknis Bagi Non Aparatur Angkatan VI. Kali ini tema yang diambil bertajuk Pengelolaan Organisasi Kelompok Tani.
Tujuan pelatihan ini sendiri untuk peningkatan kapasitas kelompok tani yang ada di kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Pelatihan dipusatkan di aula BPP Rantau Badauh, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala.
Pelatihan Pengelolaan Organisasi Kelompok dilaksanakan selama 3 hari, mulai 27 hingga 29 April 2021 yang diikuti oleh 30 peserta berasal dari tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Rantau Badauh, Kecamatan Mandastana dan Kecamatan Belawan.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Rakhmadi. Dalam sambutannya Ia mengatakan, sebagian besar Kelompok Tani di Kabupaten Batola memiliki kelas Lanjut, sehingga pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas kemapuan kelompok tani.
Seperti diketahui bahwa dalam klasifikasi Poktan terdapat empat kelas, yaitu pemula, lanjut, madya dan utama.
Selain dilaksanakan secara klasikal dengan metode ceramah, diskusi, curah pendapat dan praktek di aula BPP Rantau Badauh, diadakan juga kunjungan lapangan ke Kelompok Tani Sumber Rezeki desa Danda Jaya dalam rangka pendalaman materi secara nyata.
Imam Mansyur, Ketua Kelompok Tani Sumber Rejeki mengatakan, Poktan Sumber Rezeki masih harus banyak belajar dan berbenah, dengan segala keterbatasan saat ini poktan sumber rezeki telah memiliki sumber pembiayaan melalui kas poktan sebesar Rp12 juta, yang berasal dari iuran anggota Poktan serta hasil penjualan pupuk yang dikelola oleh Poktan.
"Pendidikan kami boleh rendah, tetapi kemampuan kami untuk belajar sangat tinggi,” jelasnya.
Toni Nugraha S.ST MI.Kom selaku Widyaiswara BBPP Binuang menambahkan, melalui pelatihan ini diharapkan peserta pelatihan dapat menerapkan hasil pelatihan di Poktannya masing-masing, mulai dari pengorganisasi Poktan, aturan dan norma Poktan serta administrasi poktan.
Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si dalam kesempatan terpisah menyampaikan, pengelolaan Organisasi Kelompok Tani merupakan suatu keniscayaan.
"Karena apabila kelompok tani dikelola dengan cara yang baik dan benar, maka manfaatnya akan langsung dirasakan mereka,” ucapnya.
Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi mengajak untuk membangun sumber daya manusia.
“Mari kita sama-sama membangun sumber daya manusia pertanian Indonesia, agar betul-betul profesional, mandiri, dan berdaya saing," pungkasnya.[rilis]
Tags
Ekbis