MENINGKATKAN kapasitas petani dan penyuluh pertanian terus terjaga sudah menjadi komitmen Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang. Karena itu, berbagai pelatihan terus dilakukan.
Kali ini BBPP Binuang kembali menggelar Pelatihan Tematik Perencanaan Usaha Tani Angkatan II.
Pelatihan Perencanaan Usaha Tani ini berlangsung selama 3 hari, mulai 21 hingga 23 April 2021 di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Bengkayang oleh Dinas Pangan, Pertanian dan Perkebunan Kab Bengkayang.
Peserta berasal dari 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Bengkayang, Lumar, Teriak, Sungai Betung dan Kecamatan Toho.
Acara pembukaan pelatihan dihadiri sekaligus dibuka Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si, dan dihadiri perwakilan Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perkebunan Bengkayang, Syamsul Hadi S.PKP selaku Kepala Bidang Ketahanan dan Penyuluhan Pertanian.
Juga turut hadir Kordinator BPP dari 6 kecamatan, Kepala BPP Bengkayang, Petrus Ipit, Widyaiswara BBPP Binuang sekaligus Kordinator Akademik, Tota Totor Naibaho SP MP dan para penyuluh pertanian sebagai sasaran peserta pelatihan aparatur.
Yulia dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian tidak pernah berhenti memberikan edukasi dan bimbingan aparatur, khususnya penyuluh pertanian sebagai garda pertanian bangsa ini.
"BBPP Binuang selalu hadir mensupport penyuluh untuk meningkatkan kualitas SDM pertanian kita," terangnya.
Menurutnya, pelatihan kali ini memberikan manfaat dan memotivasi penyuluh pertanian untuk terampil menganalisis usaha tani dan membuat proposal bisnis, sehingga ketika mengedukasi petani akan lebih mudah ke depannya.
Kemudian juga pemahaman cara merencanakan usaha, membuat propasal usaha akan membatu penyuluh dan petani dalam menghitung keuntungan dan kelayakan usaha-usaha pertanian yang sedang dikerjakan mau yang akan diusahakan.
Syamsul selaku perwakilan Kepala Dinas Pertanian Bengkayang dalam sambutannya berharap agar peserta pelatihan dapat mengikuti dan memanfaat pelatihan ini dengan baik.
Ia menambahkan, pelatihan ini akan membantu memfasilitasi penyuluh dalam meningkatkan kompetensinya dalam merencanakan suatu usaha agribisnis dengan baik dan tepat analisisnya.
"Kita berterima kasih kepada BBPP Binuang karena telah datang jauh dari Binuang Kalimantan Selatan untuk memberikan pelatihan ini kepada penyuluh pertanian Kabupaten Bengkayang," tuturnya.
Sementara, Kordinator BPP Bengkayang dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan BBPP Binuang mengadakan pelatihan bagi aparatur penyuluh pertanian di Bengkayang, karena memang materi perencanaan usaha tani ini sangat dibutuhkan oleh penyuluh-penyuluh di sini, sehingga mempermudah penyuluh dalam memberikan informasi yang tepat kepada petani terkat analisa usaha tani.
Koordinator Akademik, Tota menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat penting, karena teknik perencanaan usaha akan sangat membantu penyuluh dan petani dalam mengambil keputusan untuk waktu yang akan datang disertai dengan pertimbangan atas hasil-hasil di masa lalu.
"Beberapa catatan dan analisis masa lalu tentang keberhasilan atau kegagalan merupakan informasi yang sangat penting untuk perencanaan Tani selanjutnya," paparnya.
Melalui pelatihan, lanjutnya, penyuluh akan semakin paham terkait modal usaha yang dibutuhkan dan efisiensi biaya usaha untuk meningkatkan pendapatan petani dan keluarganya.
Adapun materi yang diajarkan oleh para narasumber, praktisi, fasilitator dan widyaiswara adalah Mengembangkan Ide Usaha; Menyusun Rencana Usaha/ Business Plan; Menganalisa Usaha dan Menyusun Proposal Bisnis.
Di akhir pelatihan diharapkan peserta sudah terampil dalam menganalisa usaha tani, membuat dan menyusun proposal bisnis sebagai capaian output dari pelatihan ini.[rilis]
Tags
Ekbis