BANJARBARU - Sebanyak 112 siswa kelas XII SMK Pertanian Pembangunan (PP) Negeri Banjarbaru TP. 2020/2021 kembali mengikuti Uji Sertifikasi Profesi (USP) di tahun 2021, setelah absen dilaksanakan di tahun lalu.
112 siswa itu di antaranya 53 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 40 siswa Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), serta 19 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).
Kali ini ada 3 bidang keahlian yang diujikan, di antaranya Uji Sertifikasi Profesi Bidang Keahlian Mandor Kelapa Sawit untuk siswa ATP, Uji Sertifikasi Bidang Keahlian Pemelihara Tanaman Hidroponik untuk siswa ATPH, dan Uji Sertifikasi Bidang Pelaksana Pengolahan Hasil Pertanian Olahan Susu Kedelai untuk siswa APHP.
Siswa kelas XII ini akan diuji oleh para asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kementerian Pertanian, baik berupa uji teori, wawancara dan praktik. Mereka akan dinilai apakah kompeten di bidang profesi yang mereka ambil atau malah tidak kompeten sama sekali.
Untuk kali ini, asesor USP untuk bidang Mandor Kelapa Sawit, di antaranya M Budi Santoso dari BBPP Binuang, Sukadi dari BBPP Binuang, Jajang Slamet Somantri dari Dinas Pertanian Kabupaten Malang, Arief Wicaksono dari Praktisi, Jember dan Bandel Hartopo dari Praktisi, Jambi.
Untuk bidang Pemelihara Tanaman Hidroponik terdiri dari Sunandar dari Dinas Pertanian Perkebunan Kabupaten Kediri, Hendra Gunawan dari BBPP Lembang, Agung Puji Hartoyo dari SMKN Plosoklaten Kediri, dan Iskandar Zulkarnain dari Praktisi, Bogor.
Sedangkan bidang Pelaksana Pengolahan Hasil Pertanian Olahan Susu Kedelai, di antaranya Saptoningsih dari BBPP Lembang, dan Mona Nur Moulia dari Pepi Serpong.
Para assesor ini merupakan para assesor yang telah teruji dan tentunya sudah mendapatkan Nomor Identifikasi Registrasi Asesor, sehingga para asesor ini telah dinilai kompeten di bidangnya.
“Kalau kalian mampu menunjukan kemampuan kompetensi para asesor akan memberikan penilaian kompeten ke kalian," ujar Pelaksana Admin LSP Pertanian, Sri Tunjung Purwaningsih.
Perlu diketahui SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian kembali menggelar USP 2021 yang digelar selama 4 hari, terhitung sejak Senin (5/4/2021) sampai dengan Kamis (8/4/2021).
Pelaksanaan USP ini sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) di berbagai kesempatan.
“Pertanian adalah sektor yang sangat penting, terutama dalam menopang kemajuan ekonomi nasional dan menanamkan nilai perjuangan membangun pertanian maju, mandiri dan modern,” ujarnya.
Ditambahkan Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, untuk menjadi negara maju, hal utama yang perlu digenjot adalah SDM-nya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantapan pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.
“Sementara qualified job seeker adalah petani milenial yang terampil dan menguasai pekerjaannya yang bisa ditempatkan diseluruh sektor dunia usaha dan industri pertanian," terangnya.[rilis]
Tags
Ekbis