Anak-anak mempraktikkan kumite atau pertarungan, di sebuah perguruan karate di Mertoyudan, Magelang. | Foto: Sahrudin.
FASILITAS olahraga yang terdapat di kota dan kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terhitung komplit. Baik untuk olahraga dalam maupun luar ruangan.
Beberapa fasilitas olahraga itu, membuka kesempatan bagi anak-anak untuk ikut berlatih. Ikut les, istilahnya.
Secara umum, biaya les olahraga di daerah ini relatif terjangkau. Tiap bulan, berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu. Biaya tertinggi sepertinya di les renang, karena penyelenggara juga harus membayar sewa kolam renang.
Untuk sepakbola, pengelola umumnya hanya mematok beberapa puluh ribu rupiah perbulan. Ini belum termasuk biaya seragam. (Rata-rata Rp 100 ribu tiap stel.)
Grapena.com merangkum beberapa tempat latihan atau les itu menurut cabang olahraga.
BULUTANGKIS
GOR Djarum di Kota Magelang. Berbagai sekolah atau klub bulutangkis setiap hari mengadakan latihan di gedung ini. | Foto: Sahrudin.
GEDUNG Olahraga (GOR) Djarum adalah tempat paling populer, sekaligus representatif, bagi para orangtua untuk mengenalkan anak-anak pada cabang olahraga bulutangkis.
Berbagai pertandingan berskala internasional pernah digelar di gedung ini. Fasilitasnya komplit: lima buah lapangan, kapasitas 600 penonton, kantin, musholla, ruang ganti pemain, toilet, serta areal parkir yang luas. Semua serba bersih, dan istimewa.
GOR yang beralamat di Jalan Beringin, Kota Magelang ini cukup mudah dijangkau dari arah manapun. Ia berjarak sekitar 200 meter di sebelah timur laut Mal Artos, pusat belanja terbesar di daerah ini.
Di GOR Djarum, ada beberapa klub bulutangkis yang membuka les untuk anak-anak. Mereka menggunakan GOR Djarum sebagai tempat berlatih, setiap hari, secara bergiliran. Tapi kalau takut kecele, datanglah pada hari Minggu.
Selain GOR Djarum, tempat-tempat les bulutangkis lainnya di Magelang juga ada di: GOR Samapta, GOR Mandira, GOR Suroto Akademi Militer, GOR Noyoditan Mertoyudan, dan banyak lagi.
RENANG
Kolam renang Soekotjo, Kabupaten Magelang. Kolam renang ini, juga beberapa yang lain, pada hari tertentu dipakai untuk menyelenggarakan les renang. | Foto: Sahrudin.
MAGELANG memiliki sejumlah klub olahraga renang. Misalnya: Barracuda, Prima, dan beberapa lainnya.
Kolam renang yang biasa digunakan sebagai tempat klub-klub itu berlatih, antara lain: Soekotjo dan Pisangan, Hotel Trio, Fatima Wates, Gladiool, Tirta Gemilang atau Mendut, dan beberapa yang lain.
Namun akibat pandemi, kolam renang Mendut, misalnya, belum juga dibuka sampai sekarang (sampai tulisan ini dibuat.)
Para orangtua dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai les renang, melalui petugas/penjaga masing-masing kolam renang tersebut di atas.
SEPAKBOLA
Usai hujan lebat, anak-anak tetap berlatih di Sekolah Sepakbola "Wajar" Kota Magelang. | Foto: Sahrudin.
SEKOLAH Sepakbola (SSB) 'Wajar" barangkali merupakan akademi sepakbola terbesar yang ada di Magelang. Tempat latihan klub ini amat mudah dijangkau. Yakni di Stadion Abu Bakrin, di kawasan pusat Kota Magelang.
Tempat les sepakbola lainnya, yaitu SSB Putra Harapan. Menyebut nama SSB ini, mengingatkan kita pada si kembar Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa. Kedua bintang lapangan itu adalah jebolan SSB Putra Harapan.
SSB ini biasanya menjalankan latihan di kawasan Magelang Utara. Untuk informasi lebih jelas, ada baiknya menanyakan hal itu ke KONI Kota Magelang, melalui akun Instagram mereka @konikotamagelang_ atau berkunjunglah ke website konikotamagelang.org.
Di kabupaten Magelang, sekolah-sekolah sepakbola biasanya menggelar latihan, antara lain di: lapangan Blondo, Mungkid; lapangan Sawitan, Mungkid; lapangan Pemda/Pasturan Muntilan, dan beberapa lokasi lainnya.
CABOR LAIN
Di kota dan kabupaten Magelang, juga terdapat tempat-tempat latihan berbagai jenis olahraga beladiri (karate, pencak silat, taekwondo, kempo, judo, gulat, tinju, kick boxing, wushu dan wushu sanda, dll).
Demikian pula dengan cabang-cabang olahraga lain, seperti atletik, bola basket, bola voli, tenis lapangan dan tenis meja, panahan, sepak takraw, dan sebagainya.
Untuk kota Magelang, informasi lengkap dapat diperoleh melalui akun Instagram dan website tersebut di atas. Adapun untuk kabupaten Magelang, pertanyaan bisa diajukan melalui akun Instagram @konikabupatenmagelang, atau laman konikabmagelang.org.
ADA banyak alasan, mengapa orangtua sebaiknya mengikutkan anak-anaknya ke tempat latihan olahraga sejak dini.
Alasan pertama: menyenangkan.
Bertemu kawan-kawan baru di tempat yang baru, akan menjadi hal yang menyenangkan bagi anak-anak. Seorang anak mungkin akan merasa kikuk pada awalnya. Seiring berjalannya waktu, mereka akan akrab satu sama lain.
Alasan kedua: meningkatkan rasa percaya diri.
Salah satu unsur pembangun rasa percaya diri adalah memiliki keterampilan atau skill tertentu. Skill dalam suatu cabang olahraga, dapat membangun rasa percaya diri yang baik pada diri seorang anak.
Alasan ketiga: melatih teamwork dan jiwa kepemimpinan.
Cabang olahraga tertentu sangat memerlukan kerjasama tim yang baik. Contohnya: sepakbola, bola voli, bola basket, polo air, dan sebagainya. Disinilah anak-anak akan belajar bekerja sebagai sebuah tim.
Alasan keempat: dapat mengatasi rasa stress dengan cara yang sehat dan alami.
Terlalu sering berada di rumah, ditambah beban macam-macam tugas sekolah, tentu membuat anak merasa tertekan. Saatnya orangtua mengajak mereka ke tempat les olahraga, untuk menemukan suasana berbeda.
Alasan kelima: membiasakan gaya hidup sehat dan menanamkan sportifitas.
Jaman sekarang, tak usah menunggu SMA, anak SMP pun sudah banyak yang coba-coba untuk merokok. Orangtua dapat berikhtiar menjauhkan anak dari godaan buruk rokok, dengan cara memasukkannya ke klub olahraga.
Aktif berolahraga sejak dini akan menghindarkan mereka dari sekadar coba-coba merokok.
Dalam hal sportifitas: olahraga, apapun itu, menuntut karakter atau nilai ini. Sportifitas bermakna kejujuran dan anti-kecurangan. Prinsip itu pula yang harus dijunjung tinggi, dalam bidang apapun. Hal ini dapat ditanamkan, terutama melalui pembinaan olahraga prestasi, sejak dini.[sahrudin]
Tags
Olahraga