UNTUK menggenjot realisasi tanam sampai akhir Maret seperti yang ditargetkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dalam proram Food Estate di Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, dilakukan pertemuan koordinasi.
Pertemuan Koordinasi dilakukan antara Penyuluh Pertanian, anggota tim pendamping dan Ketua Kelompok Tani yang menjadi sasaran program Food Estate di Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas.
Pertemuan koordinasi dilaksanakan pada 18 Maret 2021 di BPP Kapuas Barat. Pertemuan dipimpin langsung oleh Kepala BPP Kapuas Barat, Adi Wiryansyah. Pertemuan membahas perkembangan realisasi tanam di wilayah kerja BPP Kapuas Barat.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh penyuluh pertanian, sampai dengan 17 Maret 2021 tercapai realisasi tanam seluas 564 ha, dari target 996 ha atau sebesar 57 persen.
Artinya masih ada seluas 432 hektare yang ditargetkan sampai akhir Maret.
Sebagian besar lahan yang belum tertanam akan ditanami padi lokal, dan sebagian kecil masih ada petani yang akan menanam padi unggul dengan sistem tabela, seperti di Poktan Hatantiring Desa Saka Mangkahai.
Pada pertemuan terungkap secara umum bibit tanaman padi sudah ada, walaupun ada yang masih berumur muda menurut kebiasaan petani yang menanam padi lokal. Kendala lainnya yang dihadapi adalah ketersediaan tenaga kerja.
Pada kesempatan tersebut Kepala BPP dan seluruh jajaran penyuluh pertanian mendorong kepada Ketua Poktan yang hadir agar dapat mendorong anggotanya untuk mempercepat penanaman padi yang sudah siap semaksimal mungkin, agar terget sampai akhir Maret dapat terpenuhi.[advertorial]
Tags
Ekbis