KOMISI IV DPR RI bekerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang menggelar Bimbingan Teknis Petani dan Penyuluh.
Bimtek yang dilangsungkan 2 angkatan ini digelar pada Selasa (2/3/2021) dan Rabu (3/3/2021) di Aula Kurnia Waterpark Kabupaten Melawi. Bimtek ini penting, mengingat sektor pertanian di Kabupaten Melawi dinilai belum maksimal.
Anggota Komisi IV DPR RI, Yessy Melania SE sebelum membuka acara dalam sambutannya mengatakan, di masa pandemi hanya sektor pertanian yang mampu survive atau bertahan.
Menurutnya, Bimtek petani ini bukanlah kegiatan yang sia-sia. Karenanya Bimtek ini diharapkan dapat memunculkan petani muda andal.
Yessy menjelaskan, dalam Bimtek ini sengaja dipilih pemuda-pemudi milenial dengan tujuan menyiapkan generasi di sektor pertanian yang berkelanjutan. Kelompok yang telah mengikuti bimbingan teknis akan dilakukan pembinaan ke depan.
Selain itu, lanjutnya, melalui Bimtek ini juga ingin memberikan motivasi dan mengubah pola pikir bahwa pertanian itu tidak identik dengan lumpur, capek dan alat-alat pertanian tradisional.
“Sengaja kita pilih generasi muda dalam pelatihan ini dengan harapan ada regenerasi di sektor pertanian. Ke depan, kelompok petani muda ini akan kita lakukan pembinaan. Pelatihan ini bukan hanya pada materi kelas, tetapi ada juga praktek lapangan, bagi petani muda. Bimtek ini bukan hanya acara seremonial saja," paparnya.
Kepala BBPP Binuang yang diwakili Kepala Bagian Umum, Purnadi SP MP pada kesempatan tersebut mengatakan, pertumbuhan pertanian di masa pandemi tetap eksis.
Akan tetapi, sambungnya, eksistensi sektor pertanian harus diikuti dengan kesejahteraan petani. Kaum milenial merupakan potensi SDM yang perlu digarap demi keberlanjutan generasi di sektor pertanian.
Fasilitator yang menyampaikan materi pada Bimtek yang diikuti 160 orang ini dibagi dalam 2 angkatan ini, yakni Widyaiswara BBPP Binuang dan praktisi dari Kabupaten Melawi.
Dalam Bimtek ini, peserta diajarkan mengenai kelembagaan usaha bersama, Kelayakan Usaha Tani dan Budidaya Integrasi Sawit dengan Sapi serta diajarkan bagaimana cara membuat pupuk organik buatan dari Komunitas Barisan Energi Inspirasi dan Harapan (BENIH) Kabupaten Melawi.
Pelatihan juga ditutup secara resmi oleh legislator milenial DPR RI dari Komisi IV, Yessy Melania SE.[rilis]
Tags
Ekbis
