KUALA KAPUAS - Jembatan bersejarah berusia puluhan tahun di Kecamatan Mandomai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, akhirnya dirobohkan. Rencananya jembatan baru akan dibangun kembali.
Menurut penuturan Sanhaka LM Singgam, tokoh masyarakat, jembatan bernilai sejarah dan bernilai budaya tersebut dibangun pada sekitar tahun 1975 oleh tenaga ahli arsitek dari Swiss bernama Heinz Frick dan dibantu oleh Siswa-siswa STM GKE Mandomai pada waktu itu.
Yanir, salah satu tokoh masyarakat setempat, Minggu, (28/2/2021) menyampaikan, proses perobohan jembatan dilakukan pada Sabtu, 27 Februari 2021 kemarin dengan menggunakan alat berat akskavator.
Perobohan jembatan yang berusia 45 tahun itu disaksikan oleh Kepala Dinas PUPRPKP Kapuas Teras dan Kepala Dinas Perhubungan Kapuas Vitrianson serta warga setempat.
"Jembatan bersejarah ini dibangun sekitar tahun 1975 dan mulai digunakan sekitar tahun 1976 atau sekitar 45 tahun yang lalu," ungkap Yanir.
Menurutnya, karena faktor usia dan struktur jembatan berbahan dasar kayu Ulin, dikhawatirkan akan mudah patah.
Maka kebijakan merenovasi jembatan dilakukan oleh instansi terkait dalam hal ini Dinas PUPRPKP Kabupaten Kapuas.
"Memang sebelumnya jembatan ini pernah menelan korban karena kondisinya yang sudah tua, maka wajar segera di lakukan perbaikan atau renovasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," kata Yanir.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR-PKP Kapuas, Teras mengatakan, jembatan gantung Mandomai akan dibangun baru sesuai dengan desain rangka baja, namun tak mengganti karakteristik bentuk aslinya.
“Jembatan gantung ini dibangun baru, tetapi tidak merubah desain awal hanya saja rangka kayu ulin diganti menggunakan rangka baja,” kata Teras.[zulkifli]
Tags
Humaniora