Balon yang dinaiki Bertrand Piccard dan Brian Jones mengelilingi bumi. Minggu, 21 Maret 1999, kedua penerbang itu berhasil mendaratkan balonnya di dekat Piramida Giza, Mesir. | Foto: Solar Impulse Foundation.
MINGGU, 21 Maret 1999, menjadi hari yang sangat bersejarah bagi dunia aviasi global. Bertrand Piccard, penerbang Swiss bersama kopilot Brian Jones, sukses mengelilingi bumi dengan menaiki balon Breitling Orbiter 3.
Ini merupakan penerbangan dengan balon pertama di dunia, yang dilakukan non-stop alias tanpa henti, dan berhasil mengitari bumi.
Bertrand dan Jones mendarat di dekat Piramida Giza, Mesir pada Minggu, 21 Maret 1999. Perjalanan ini, sebagaimana ditulis situs Britannica, memakan waktu 19 hari, 21 jam, 55 menit.
Mengawali penerbangan balon dari pegunungan Alpen di Swiss, Bertrand dan Jones kemudian melintasi langit Eropa, Afrika, Asia, Amerika Tengah, serta samudera Pasifik dan Atlantik, sebelum akhirnya mendarat di Mesir.
Dua tahun sebelum misi ini berhasil, Bertrand sebenarnya telah berusaha mengitari bumi, namun gagal. Balon yang ia kendarai tiba-tiba mengalami kebocoran bahan bakar. Kabin penuh dengan asap beracun.
Untungnya ia luput dari maut.
Pengalaman menjengkelkan terjadi di tahun 1998. Ini percobaan kedua yang dilakukan Bertrand untuk memenuhi ambisinya mengelilingi bumi.
Baru tujuh hari berada di udara, balon Breitling Orbiter 2 yang ia naiki malah jatuh di sebuah sawah di Myanmar. Lagi-lagi ia selamat.
Tahun 1992, Bertrand bersama seorang pilot Belgia Wim Verstraeten, sukses mengudara di langit samudera Atlantik dengan balon. Capaian ini membawa keduanya memenangi ajang the Chrysler Transatlantic Challenge.
Bagi Bertrand, aviasi bukan dunia yang asing. Ia memang terlahir dari keluarga teknokrat transportasi. Kakeknya, Auguste Piccard, telah lebih dulu sukses menembus lapisan stratosfer, juga dengan menaiki balon.
Ayah Bertrand, Jacques Piccard, merupakan perancang sekaligus pilot "bathyscaphe", kendaraan yang diciptakan khusus untuk melakukan eksplorasi laut dalam.
Bertrand, yang lahir di Lausanne, Swiss 1 Maret 1958, sebenarnya memiliki latar belakang sebagai psikiater atau dokter jiwa. Ia membuka tempat praktik di kota kelahirannya.
Tapi teknologi penerbangan balon, tampaknya lebih menarik perhatian Bertrand.
Saat masih remaja, ia sudah mahir mengendalikan beberapa jenis alat transportasi udara. Mulai dari hang-gliding atau gantole, pesawat ultralight, juga balon udara panas.[sahrudin]
Tags
Humaniora