KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengembangkan kawasan Food Estate di Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, program Food Estate di Kalteng menjadi role model bagi program Food Estate di tingkat nasional.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi memaparkan, perkembangan pengembangan kawasan Food Estate berbasis korporasi petani.
Langkah pertama yang dilakukan yakni transformasi kelembagaan petani dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menjadi Gapoktan Bersama di kawasan Food Estate berbasis korporasi petani di Provinsi Kalimantan Tengah yang saling berkonsolidasi untuk membentuk korporasi.
"Proses pembentukan korporasi petani di kawasan Food Estate Kalteng ini telah dimulai sejak 14 November 2020 hingga terbentuk Gapoktan Bersama. Dari delapan Gapoktan Bersama yang telah terbentuk, nantinya akan dibentuk tiga korporasi yang kepemilikan sahamnya adalah petani anggota Gapoktan Bersama," jelas Dedi.
Untuk mendukung hal tersebut Gapoktan Mulia Sari melakukan pemilihan kepengurusan baru. Musyawarah pemilihan Ketua Gapoktan Mulia Sari Tani Desa Mulia Sari dilakukan pada Sabtu 13 Maret 2021 di Gedung Olahraga Desa Mulia Sari.
Pemilihan Ketua Gapoktan Mulia Sari Tani dilaksanakan guna melanjutkan estafet kepengurusan Gapoktan periode lama. Pemilihan Ketua Gapoktan dilakukan untuk memilih kepengurusan Gapoktan periode 2021 hingga 2026.
Harijanti, PPL Desa Mulia Sari Tani memberikan sambutan pada musyawarah pemilihan ketua Gapoktan Mulia Sari Tani Desa Mulia Sari, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.
Pemilihan Ketua Baru ini salah satu langkah dalam mewujudkan kelancaran program Food estate Tahun 2021 di Kabupaten Pulang Pisau. Desa Mulia Sari merupakan salah satu desa yang ikut dalam program Food Estate Tahun 2021.
Penyelenggaraan Pemilihan Ketua Gapoktan baru periode 2021 - 2026, Pemerintah Desa Mulia Sari mengundang Ketua Poktan (Kelompok Tani).
Dalam sambutannya, Harijanti mengharapkan sebagai pengurus harus ada jiwa sukarela dan jiwa sosial yang dapat merangkul Anggota.
Lebih lanjut ia mengatakan, tanpa dukungan Poktan sebagai anggota dari Gapoktan tidak akan bisa bekerja dan harus didukung bersama. Segala kegiatan Poktan harus dikomunikasikan di Gapoktan.
"Poktan harus berkomunikasi dengan Gapoktan dan menjaga kekompakan dan jangan saling menyalahkan. Kalau ada yg tidak beres dengan kepengurus segera diatasi sesuai dengan AD-ART Gapoktan," tambahnya.
Tampak hadir team pendamping dari program Food Estate ini Toni Nugraha dan team. Toni selaku Team Pendamping Food Estate menyampaikan bahwa tupoksi Gapoktan sangatlah penting.
"Tupoksi Gapoktan ialah sebagai Unit Usaha Penyedia Sarana dan Prasarana Produksi, sebagai Unit Usaha Tani/ Produksi, sebagai Unit Usaha Pengolahan, sebagai Unit Usaha Pemasaran, dan sebagai Unit Usaha Keuangan Mikro (Simpan Pinjam)," katanya.
Pemilihan dilakukan dengan cara pemungutan suara. Dari hasil pemungutan suara, diperoleh ketua Gapoktan yang baru yakni Sukirno sebagai Ketua Gapoktan, A. Nurul sebagai Sekretaris, dan Supono sebagai Bendahara.[rilis]
Tags
Ekbis