BANJARMASIN – Kebakaran masih menjadi momok masyarakat yang berada wilayah padat penduduk. Potensi kebakaran menjadi permasalahan di kota besar termasuk Kota Banjarmasin.
Beruntung, Banjarmasin memiliki ribuan Pemadam Kebakaran (PMK) swadaya yang dikelola langsung masyarakat. PMK swasta ini pun merupakan yang terbesar dan terbanyak di dunia dan tak heran jika pernah mendapatkan Rekor Muri sebagai PMK terbanyak.
Tak hanya itu, relawan pemadam kebakaran juga tumbuh subur dan sebagian besar didominasi kaum pria. Namun sekarang penanganan kebakaran tidak hanya dilakukan kaum pria.
Ada juga srikandi pemadam kebakaran yang selalu siaga di sejumlah posko pemadam kebakaran swasta ini. Salah satunya di Posko Utama PMK Seberang Masjid Banjarmasin.
Kamis pagi (4/3/2021), dua srikandi pemadam kebakaran Seberang Masjid (SM) dikukuhkan menjadi anggota tetap relawan pemadam kebakaran. Dua srikandi cantik tersebut adalah Khofifah dan Khatimah (2K) yang mengisi squad utama PMK yang bermarkas di kawasan Seberang Masjid (Simpang Sungai Mesa), Banjarmasin Tengah.
Srikandi 2K sendiri resmi menyandang status relawan pemadam kebakaran dan menambah kekuatan srikandi atau Lady Fire Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah, kekuatan PMK Seberang Masjid bertambah dengan masuknya Srikandi 2K (Khofifah dan Khatimah). Sama seperti anggota pria lainnya dua relawan perempuan ini bertugas di lini depan, selain mendukung logistik dan pelaporan, saat terjun dalam penanganan kebakaran,” kata Abdi Artha, Ketua PMK Seberang Masjid Banjarmasin, kepada wartawan, Kamis (4/3/2021).
Menurut pria yang akrab dipanggil Om Goler ini, dua srikandi ini merupakan salah satu pengkaderan anggota di tubuh organisasi kemasyarakat PMK Seberang Masjid.
Karena sebagai salah satu PMK swasta tertua di Banjarmasin, re-organisasi termasuk menyiapkan SDM personel menjadi mutlak dilakukan. Apalagi untuk relawan pemadam kebakaran kalangan perempuan sangat terbatas.
“Kami sangat mengapresiasi niat tulus dua srikandi ini untuk terjun ke bidang kemanusiaan, semangat yang luar biasa anak-anak muda ini kita arahkan ke hal-hal positif salah satunya menjadi relawan pemadam kebakaran,” ujar pria yang juga pengurus Balakar 654 Banjarmasin.
Salah satu Srikandi Pemadam Kebakaran Seberang Masjid (SM), Khofifah mengaku keikutsertaan menjadi relawan pemadam kebakaran semata-mata karena panggilan jiwa.
Apalagi selama ini relawan perempuan khususnya pemadam kebakaran sangat sedikit. Bagi khofifah sendiri ikut terjun sebagai relawan pemadam kebakaran bukan sekedar gagah-gagahan, namun karena panggilan jiwa.
Ia bersama Khatimah pun memantapkan diri bergabung bersama ke PMK Seberang Masjid.
“Alhamdulillah, merasa bahagia bisa membantu sesama. Niat semata-mata ingin menolong sesama dan panggilan jiwa. Apalagi keinginan kami menjadi relawan pemadam kebakaran didukung penuh keluarga,” jelas Khofifah.[olpah/risanta]
Tags
Humaniora