KUALA KAPUAS - Kendati di bawah terik matahari, bias ceria tetap terpancar dari wajah para petani saat melakukan penen raya padi di hamparan sawah menguning di Desa Rawa Subur, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Betapa tidak, sebelumnya para petani di wilayah itu hanya sekali saja menikmati hasil penen dalam setahun berbeda kali ini dalam kurun waktu 6 bulan petani sudah melakukan 2 kali panen budidaya tanaman padi.
Kepala Desa Rawa Subur, Surian menyampaikan, Kelompok Tani Rawa Subur setelah musim tanam dalam waktu 6 bulan, alhasil pada Januari 2021 telah berhasil mewujudkan panen raya.
"Kita melakukan panen raya bersama masyarakat dengan lahan seluas 20 hektar Di desa Rawa Subur," ungkap Surian, Rabu (27/1/2021).
Kades yang juga turut turun langsung ke lahan sawah ini menjelaskan, padi yang ditanam di atas lahan seluas 20 hektare tersebut adalah varietas Inpari 42 yang merupakan jenis varietas unggul.
"Hasil ini merupakan merupakan swadaya masyarakat, apa lagi ada pembinaan dari pemerintah mungkin lebih maksimal lagi," ujarnya.
Selain itu, lanjut Kades, di area persawahan itu juga dikembangkan sistem budidaya surjan, yaitu salah satu sistem pertanaman campuran yang dicirikan oleh perbedaan tinggi permukaan bidang tanam pada suatu luasan lahan.
Selain padi, petani juga menanam sayuran cabe pada surjan disisi sawah tersebut.
Diketahui, Desa Rawa Subur sebelumnya merupakan Desa Transmigrasi UPT C-3 Kapuas Murung, yang mana wilayah itu saat ini termasuk salah satu kawasan pengembangan program food estate di Kabupaten Kapuas, Kalteng.[zulkifli]
Tags
Humaniora