PULANG PISAU - Ruas Jalan Desa Tahai Jaya menuju Desa Tahai Baru di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), kondisinya rusak parah.
Kerusakan jalan penghubung antar desa itu diduga akibat curah hujan cukup tinggi dalam beberapa pekan terakhir ini.
Tak hanya dipengaruhi curah hujan, penyebab rusaknya jalan tersebut juga diduga akibat dilintasi truk bermuatan melebihi tonase.
Kabar rusaknya ruas itu pun viral di media sosial Facebook yang diunggah oleh akun Diyo Jurnal TV di kabar berandanya hingga dikomentari ratusan akun Facebook lainnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUPR Pulang Pisau, Usis I Sangkai mengungkapkan, ruas jalan Desa Tahai Jaya menuju Tahai Baru itu merupakan kewenangan Balai Pelaksana Jalan Nasional atau BPJN.
"Jadi, jalan dimaksud itu sudah ditangani oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN). Hal itu sudah ada kesepakatan dengan Dinas PUPR Pulang Pisau. Anggaran dananya sendiri melalui dana APBN sebesar 36 miliar," ucap Usis begitu sapaan pria yang menjabat sebagai Kadis PUPR Pulang Pisau, saat dikonfirmasi wartawan media ini, Jumat (25/12/2020) via selulernya.
Ditanya terkait truk bermuatan melebihi tonase yang kerap melintasi ruas jalan tersebut, dirinya enggan menjawab.
Sementara, rusaknya jalan antar desa itu juga dibenarkan Kades Tahai Baru, Guswantoro saat dikonfirmasi.
"Benar mas, tapi rencana mulai besok dilakukan perbaikan oleh kontraktor yang mengerjakan proyek Jalan Tahai Jaya - Tahai Baru, dan Tahai Baru - Desa Sanggang," ujarnya.
Kemudian, rusaknya jalan antar desa itu juga dibenarkan Kades Tahai Jaya, Jasimin.
"Ya, memang begitu adanya," pungkasnya.[zulkifli]
Tags
Peristiwa