KOTABARU - Launching Sistem Integrasi Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) digelar Pemeritah Kabupaten Kotabaru bersama Badan Pertanahan Negara (BPN) di aula Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kotabaru, Senin (28/12/2020).
Sekretaris Daerah Said Akhmad dalam sambutannya mengatakan, pengembangan aplikasi ini untuk mengintensifkan data lewat BPHTB dengan BPN. Ini merupakan upaya strategis Pemkab dalam memberikan pelayana bagi masyarakat Kotabaru.
Said menambahkan, ini juga sebagai tindak lanjut kerja sama antara Pemkab Kotabaru dengan BPN pada 30 Juli 2019 lalu yang direncanakan oleh Aksi Koordinator KPK RI.
Integrasi dengan instansi sangat penting dalam optimalisasi pajak daerah terkait BPHTB. Juga untuk memudahkan validasi data pada saat melakukan pembayaran BPHTB.
Menurutnya, data BPHTB bisa dikirim secara real time berdasarkan permintaan BPN, dan sebaliknya BPN dapat mengirimkan data sertifikat beserta Notaris/PPAT sesuai permintaan Bapenda secara real time.
"Ini untuk menekan kebocorannya dan kecurangan saat melakukan transaksi BPHTB. Dan ini nantinya berimplikasi pada peningkatan PAD dari BPHTB untuk pelayanan kepada masyarakat lebih efektif, efisien, transparan dan cepat," ucap Said.
Sementara itu, Kepala Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Kotabaru Kadi Mulyono menambahkan, untuk pelaksanaan BPHTB saat ini hanya ke Notaris. Seharusnya BPHTB ke Bapenda Kotabaru dulu, kemudian baru membayar melalui validasi dan disampaikan ke BPN.
"Setelah diinput data dari Bapenda, kemudian dibayar BPHTB-nya dan datanya langsung bisa diakses oleh BPN dengan terintegrasinya aplikasi tersebut," imbuhnya.
BPN, lanjutnya, juga sudah membuka status wajib pajak BPHTB yang sudah membayar atau belum. Apabila yang sudah membayar walaupun tidak menunjukkan bukti pembayaran yang sudah divalidasi, BPN tetap mengetahuinya agar pelayanan terhadap masyarakat lebih cepat dan mudah.
Launching aplikasi ini turut dihadiri Kepala Bapenda Kotabaru, H Hairul Aswandi, Sekretaris Bapenda Muhammad Abidin, perwakilan Kemenag, Kepala Bank Kalsel Kotabaru, Plt BPKAD, perwakilan Polres Kotabaru, serta Bendahara IPPAT Kotabaru.
Launching ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan anta a Sekda Said bersama Kepala Bapenda Kotabaru dan Kepala BPN.[zainuddin]
Tags
metro