KUALA KAPUAS - Pelatihan Pengelolaan Lahan dan Air di Lahan Rawa Angkatan VII diikuti 30 peserta dari Desa Petak Batuah, Binajaya dan Harapan Baru. Tiga desa ini merupakan wilayah kerja BPP Dadahup.
Pelatihan dilaksanakan di Desa Petak Batuah selama 3 hari, dari 27 hingga 29 November 2020.
Luas lahan sawah yang masuk dalam program Food Estate di Desa Tamban Luar seluas 225 hektare. Pada saat pelatihan berlangsung realisasi olah tanah sudah mencapai 90 persen, sedangkan realisasi tanam baru 15 persen.
Di hari pertama pelatihan, peserta dibekali pemahaman mengenai pengelolaan lahan, air, kesuburan tanah dan usaha tani di lahan rawa melalui brainstorming dan diskusi.
Praktik tanam yang dilakukan ini menjadi tambahan motivasi bagi petani khususnya di Petak Batuah untuk segera melaksanakan penanaman padi.
“Dengan turunnya penyuluh dan peserta pelatihan ini dapat meningkatkan semangat petani untuk segera merealisasikan tanam padi,” jelas Muhammad Arpani S.Pt, Koordinator BPP Dadahup.
Diharapkan, lanjutnya, setelah pelatihan ini berakhir, luas tambah tanam dapat segera meningkat karena setiap peserta akan melakukan penanaman di lahannya masing-masing.
Sementara itu, Aman Nurrahman Kahfi, Widyaiswara BBPP Binuang mengatakan, selain praktik tanam, dalam pelatihan ini juga diajarkan tentang pengelolaan lahan dan air, termasuk juga kesuburan tanah.
“Jadi selain praktik tanam, sekaligus kita belajar pengelolaan lahan dan air serta pengelolaan kesuburan tanah di petak lahan ini,” jelas Aman Nurrahman Kahfi, widyaiswara BBPP Binuang.[advertorial]
Penulis : AN Kahfi