BANJARMASIN - Keberlanjutan kawasan Siring Tendean diharapkan menjadi perhatian calon kepala daerah terpilih pada Pilkada tahun ini.
Sebelumnya, nama Walikota Ibnu Sina masuk dan disebut telah memberikan kontribusi nyata untuk perkembangan dan keberlanjutan kawasan dimaksud.
Dalam tulisan Pengamat Perkotaan, Elkanady dipaparkan Taman Tepian Sungai Martapura (TTSM) yang kemudian lebih populer dengan nama Siring Tendean mulai direalisasikan pada tahun 2008.
Oleh Depertemen PU, Siring Tendean dinilai sebagai bentuk perkuatan tebing sungai terbaik di Indonesia. Kini Siring Tendean telah menjadi sebuah obyek wisata dan ruang publik yang sangat bernilai di Banjarmasin. Siring Tendean telah menjadi wadah berbagai event lokal, provinsi dan nasional.
Siring Tendean telah menghidupi ratusan pedagang kecil dan pemilik kelotok serta telah menjadi obyek penelitian studi-studi ilmiah. Kawasan ini telah menjadi pemicu pembangunan siring-siring lainnya.
Dalam keberhasilan pencapaian tersebut ucapan terima kasih diberikan kepada Yudi Wahyuni (Walikota 1995-2000) yang telah mengawali, Muhidin (Walikota 2000-2015) yang melanjutkan, Ibnu Sina (Walikota 2015-2020) yang terus melanjutkan.
Ucapan terima kasih yang sama juga diberikan kepada Sjachriel Darham (Gubernur 2000-2005), Rudy Arifin (Gubernur 2005-2015), dan Sahbirin (Gubernur 2015-2020) yang telah merealisasikan bagian siring Sabilal Muhtadin hingga Pasar Lama).
Harapan pun dihaturkan kepada Wali Kota dan Gubernur yang nantinya terpilih untuk tetap konsisten melanjutkan pembangunan siring-siring di Banjarmasin.
Penghargaan dan terima kasih yang tinggi tentunya juga harus diberikan kepada warga kota yang telah merelakan tanah, rumah dan tempat usahanya untuk dijadikan jalur Siring Tendean.[rilis]
Tags
metro