KANDANGAN – Sebagai upaya menjaga sektor pertanian agar tetap tumbuh khususnya di daerah, Bank Kalsel kembali menggelar gathering bersama petani dan stakeholder di Desa Mandala, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, 12 November 2020.
Gathering ini dikemas dalam bentuk talkshow yang diisi oleh narasumber, antara lain Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Achmad Fikry, Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin, Cecep Sadikin selaku konsultan dan praktisi pertanian sekaligus pembina para petani di kawasan Telaga Langsat.
Kemudian Kepala Dinas Pertanian HSS, Muhammad Noor; dan Kepala Dinas
Ketahanan Pangan HSS, Akhmad Mawardi.
Sedangkan yang bertindak sebagai
moderator adalah Kepala Bank Kalsel Kantor Cabang Kandangan, Samsir.
Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin menuturkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas komitmen Bank Kalsel dalam MoU Deklarasi Dukungan Bersama yang ditandatangani beberapa waktu silam.
“Sebelumnya, gathering telah dilaksanakan di Batola, Tanah Laut dan Tabalong. Kesempatan kali ini merupakan lanjutan dari rangkaian dukungan Bank Kalsel kepada petani. Dalam Beberapa waktu ke depan juga akan kita laksanakan di Kabupaten Tapin dan Tanah Bumbu,” jelas Agus.
Selanjutnya, dalam sambutannya, Bupati Kabupaten HSS, Achmad Fikry menyampaikan bahwa edukasi mengenai perbankan diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang pengelolaan keuangan dan usaha yang baik kepada petani maupun juga kepada para pelaku UMKM, khususnya di Kecamatan Telaga Langsat.
Menurutnya, saat ini para petani di Kecamatan Telaga Langsat telah mampu mengolah hasil tani menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat sehingga edukasi oleh Bank Kalsel ini tepat dan tentunya dapat mengajarkan pengelolaan uang, modal maupun pengelolaan usaha sehingga lebih
meningkatkan lagi taraf hidup petani maupun pelaku UMKM yang juga telah aktif di sini.
"Kami berterima kasih kepada Bank Kalsel atas terlaksananya kegiatan ini, ke depan kami berharap menjadi kegiatan rutin tahunan Bank Kalsel,” tuturnya.
Bank Kalsel bersama Pemerintah Daerah berinisiasi mengemas sebuah ekosistem keuangan daerah yang salah satunya mensinergikan petani, pemerintah dan Bank Kalsel sebagai bank daerah.
Tujuannya yaitu terciptanya ekosistem keuangan daerah yang nantinya akan menunjang pengelolaan keuangan daerah lebih efektif dan efisien yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat.
Bank Kalsel, lanjutnya, akan terus mendukung program pembangunan daerah, khususnya pada sektor pertanian. Bank Kalsel siap menjadi mitra untuk membantu permodalan saat petani
memerlukan pinjaman dana. Sehingga pertumbuhan pertanian yang surplus tidak hanya secara akumulasi namun juga di petani langsung.
"Kemudahan pemberian pembiayaan kepada para petani, tetap menjadi fokus kami sebagai upaya mendukung meningkatkan taraf hidup masyarakat di masa akan datang. Jika nantinya Bank Kalsel dipercaya untuk mengelola dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) oleh Kementerian Keuangan RI, kami akan pastikan penyalurannya akan berjalan efektif dan berkontribusi positif bagi pelaku petani maupun UMKM,” tegas Agus.
Pada kesempatan ini, Direktur Utama Bank Kalsel didampingi Bupati HSS meresmikan Desa Mandala, Kecamatan Telaga Langsat sebagai Pencanangan Desa Agrowisata Edukasi.
Selain itu, melalui program CSR nya Bank Kalsel menyerahkan bantuan untuk petani di Kecamatan Telaga Langsat, berupa 1 Ton Pupuk Organik Guano Nutriplus dan 20 kg Bibit Unggul IF16.
Secara bergantian bantuan secara simbolis diserahkan oleh Direktur Utama Bank Kalsel kepada kepada Abidin Noor, selaku Ketua Kelompok Tani Balanti dan Kepala Bank Kalsel Kantor Cabang Kandangan kepada Sarwani, selaku ketua kelompok tani, yang disaksikan Bupati HSS.[advertorial]
Tags
bank kalsel