BANJARBARU - Usai penantian panjang kurang lebih 3 tahun, kini pendirian Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Banjarbaru memasuki tahapan visitasi dalam rangka asesmen, tepatnya pada Jumat (2/10/2020).
Bertempat di ruang AOR SMKP Negeri Banjarbaru, kegiatan vistasi ini dilakukan secara daring melalui virtual menggunakan zoom meeting.
Salah satu rangkaian kegiatan dalam vistasi ini adalah verifikasi mengenai hal kelembagaan yang terdiri dari aspek Calon Dosen dan Kurikulum.
Untuk aspek Calon dosen, dilakukan dengan wawancara terhadap calon dosen verifikasi terhadap kelengkapan berkas calon dosen tersebut. Seperti ijazah dan transkrip nilai, KTP, Surat Pernyataan Kesediaan Mengajar di Polbangtan Banjarbaru, dan Surat Tugas Mengajar di Polbangtan Banjarbaru.
Masing-masing calon dosen dikelompokkan pemanggilannya berdasarkan program studi. Dari 18 calon dosen yang mengikuti visitasi, hanya 3 orang calon dosen yang mengikuti dari kediaman masing-masing. Sedangkan 15 orang lainnya mengikuti dari AOR SMK-PP Negeri Banjarbaru.
"Setiap dosen ditanya kelengkapan berkasnya. Calon dosen yang ditanya, harus menunjukkan berkas asli di depan kamera laptop/smartphone masing-masing. Kemudian ada sedikit wawancara seperti lulus dari mana, program studi apa, dan ada juga yg ditanya tahun berapa lulusnya," jelas Uma, salah satu calon dosen Prodi Budidaya Tanaman Hortikultura.
"Kurikulum yang telah disusun di borang juga sudah memenuhi kriteria,meskipun ada beberapa masukan untuk program studi hortikultura agar melihat kembali beberapa mata kuliah supaya dapat disesuaikan penempatannya disemester 1 atau 2, dan juga pemilihan nama Mata Kuliah agar sesuai dengan apa yang diajarkan," terang Uma, salah seorang calon dosen dan Tim Pendirian Polbangtan Banjarbaru.
Secara keseluruhan visitasi bagian dosen dan kurikulum berjalan lancar. Walaupun dilaksanakan secara virtual, dokumen dapat dilihat jelas oleh asesor dan dibuktikan keasliannya.
Sementara itu, dari kegiatan visitasi ini, secara Virtual dari Palangka Raya, disampaikan Kepala Badan PPSDM Pertanian, Dedi Nursyamsi berharap dapat terus berjalan ke proses selanjutnya.
“Alhamdulillah kita sudah memasuki proses asesmen, kita sangat berharap proses ini lancar, sehingga cita-cita kita membangun Polbangtan di Banjarbaru Kalimantan Selatan ini bisa segera terwujud,” katanya.
Sebab, menurut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Polbangtan adalah kekuatan mempersiapkan generasi bidang pertanian di masa depan yang menggagas pendidikan vokasi untuk mempersiapkan pertanian lebih maju, lebih modern dan mampu membangun kemandirian petani daerah dan kemandirian nasional.
Selain verifikasi terhadap calon dosen dan kurikulum, visitasi ini juga melakukan verifikasi terhadap aspek lainnya, yakni aspek hukum dan aspek sarana dan prasarana.[uma/tm]
Tags
Ekbis