TANJUNG - Sebagai bentuk upaya mendukung program ketahanan pangan daerah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, Bank Kalsel menjalin sinergi dengan pemerintah.
Ini ditandai dengan digelarnya panen Padi IF16 di Desa Nalui, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong pada Kamis 8 Oktober 2020 lalu.
Panen Padi IF16 sendiri merupakan rangkaian acara dari Gathering Bank Kalsel bersama Petani di
Kecamatan Jaro, yang mana panen ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Tabalong, Anang
Syakhfiani bersama Ketua DPRD Kabupaten Tabalong, Mustafa.
Kemudian juga tampak Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tabalong, Sumiati; Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin; Ketua Tim Penggerak PKK Tabalong, Hj Syarifah Syifa Anang Syakhfiani; dan Camat Jaro, Suwandi.
Turut hadir Cecep Sadikin,
selaku praktisi pertanian dan pembina petani di Desa Nalui; Kepala Bank Kalsel Kantor Cabang
Tanjung, Akhmad Riadi; dan Kepala Desa Nalui serta para undangan.
Panen padi IF16 merupakan wujud dukungan Bank Kalsel dalam meningkatkan kualitas padi di
wilayah Tabalong. Berkolaborasi dengan Cecep Sadikin, Bank Kalsel mengupayakan pengadaan bibit varietas padi unggul IF16.
Penggunaan bibit IF16 dalam satu hektare tanah, nyatanya dapat menghasilkan 18 Ton Gabah Benih Panen, yang mana hal ini merupakan pencapaian luar biasa. Dengan bibit IF16 dan pengolahan tanah yang baik, tentu akan lebih
memaksimalkan lahan di Kecamatan Jaro.
“Dengan potensi tersebut, tentu Kabupaten Tabalong dapat menjadi lumbung padi berskala daerah maupun nasional. Di mana seperti yang kita ketahui, Kecamatan Jaro juga berbatasan langsung dengan ibukota Indonesia yang baru. Hal ini akan membuat Kecamatan Jaro menjadi penyangga kebutuhan pangan di wilayah itu,” ungkap Agus.
Agus menambahkan, Bank Kalsel mendukung secara penuh program ketahanan pangan milik Pemerintah Pusat maupun Pemprov Kalsel dan acara ini merupakan wujud dari komitmen
dukungan tersebut.[advertorial]
Tags
bank kalsel