PULANG PISAU - Akhirnya, kurang lebih tiga hari melakukan pencarian. Korban tenggelam bernama Muhammad Syahril (21), yang bekerja sebagai koki di sebuah kapal Tugboat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (1/10/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.
Mayat korban saat ditemukan dalam keadaan mengapung di DAS Kahayan yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi pertama korban terjatuh dari Tongkang, hingga hanyut.
Informasi yang berhasil dihimpun awak metrokalimantan.com, korban berhasil ditemukan tim gabungan dari Satpol Airud Polres Pulang Pisau, SAR Palangka Raya, Tagana dan KSOP Pulang Pisau.
Upaya pencarian pun dilakukan tim gabungan dengan cara melakukan penyisiran sungai di sepanjang DAS Kahayan.
Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, termasuk dari Satpol Airud Polres Pulang Pisau.
Namun, saat dikonfirmasi, Kasatpol Airud, AKP Hariyanto membenarkan bahwa korban tenggelam seorang koki kapal yang terjadi di DAS Kahayan itu berhasil ditemukan tim gabungan dengan kondisi sudah meninggal dunia.
"Benar mas, korban tenggelam beberapa hari lalu sudah ditemukan. Saat ini mayat korban sudah di RSUD Pulpis untuk dilakukan visum," ucapnya.
Perlu diketahui, korban hanyut dan tenggelam di DAS Kahayan, tepatnya di perairan Desa Sakakajang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan (Kalteng) terjadi pada Selasa 29 September 2020 malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Korban diduga terpeleset dari Tongkang pengangkut batu koral hingga terjatuh dengan yang saat itu kondisi air sungai Kahayan sangat deras.[manan]
Tags
Peristiwa