BANJARMASIN - Hari Sumpah Pemuda diwarnai dengan aksi turun ke jalan yang digelar oleh sejumlah mahasiswa. Ini sekaligus merefleksikan tentang arti perjuang pemuda untuk mengkritik pemerintah yang oligarki.
Bertempat di jalan Lambung Mangkurat, puluhan mahasiswa berorasi silih berganti, Rabu (28/10/2020).
"Kita perlu merefleksikan apa itu sumpah pemuda, jadi sumpah pemuda itu adalah gimmick untuk mengkritik pemerintah," jelas Ahdita, Ketua BEM ULM.
Ia mengartikan tentang pemuda saat ini lewat aksi yang digelar tersebut. Ini juga untuk memicu semangat agar dapat menjawab tantangan zaman dan tetap turun ke jalan menyuarakan keadilan.
Sementara itu, aksi besar yang lebih besar akan digelar kembali, tentunya dengan menyatukan beberapa elemen yang ada.
"Kita akan atur aksi lagi kedepannya, tentu menselaraskan dengan kawan-kawan yang lain. Untuk merangkul beberapa elemen dan menggalang aksi besar ke depannya," tegasnya.
Pihaknya juga akan terus berupaya agar tetap bisa menggelar aksi di jalan.[fuad]
Tags
Peristiwa