MALANG - Panitia Khusus (Pansus) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kalimantan Selatan bertandang ke objek wisata yang dikelola secara mandiri oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pujonkidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Kunjungan ini sekaligus menjadi pembelajaran serta penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Desa Wisata.
“Kita berharap dari hasil kunjungan ini semakin melengkapi Raperda yang kita buat, yang nantinya akan menjadi payung hukum untuk pengembangan desa wisata di Kalimantan Selatan," terang Ketua Pansus I Farhani di sela pertemuan dengan Kepala Desa Pujonkidul di Balai Desa, Jumat (4/9/2020) .
Menurut Farhani, pihaknya ingin melihat dari dekat bagaimana aparatur dan masyarakat desa setempat bisa tergerak untuk memanfaatkan potensi alam dan karakteristik desanya sehingga berkembang menjadi desa wisata.
Senada, Wakil Ketua Pansus I, Siti Noortita Ayu Febria Roosani mengatakan, dari paparan Kepala Desa Pujonkidul ada hal yang dapat dipelajari. Namun yang terpenting, diperlukan kesadaran dan keterlibatan semua pihak dalam mewujudkan desa wisata di banua.
Sementara itu, menurut Kepala Desa Pujonkidul Udi Hartoko, untuk mencapai keberhasilan seperti sekarang ini, hal pertama yang dilakukan adalah membangun kesadaran masyarakat. Kemudian melakukan pemetaan potensi yang dimiliki sesuai karakteristik desa.
"Prinsipnya dalam mengembangkan BUMDes tak hanya bagaimana BUMDes dapat meningkatkan omzet dan Pendapatan Asli Desa. Tapi bagaimana BUMDes dapat memberikan dampak kepada aktivitas ekonomi masyarakat," terangnya.
Jangan sampai BUMDes yang besar, masyarakat tidak bergerak. Jangan sampai jalan lurus, bagus, tetapi urbanisasi masif, kemiskinan tidak menurun, pengangguran juga demikian.
Karena itu, BUMDes harus berjalan bersama masyarakat menata ekonomi yang memberikan dampak lebih luas kepada masyarakat.
Studi komparasi Pansus I DPRD Kalsel diikuti Dinas Pariwisata Kalsel, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalsel, serta tenaga ahli dari akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM).[fuad]
Tags
metro