PULANG PISAU - Untuk mendukung Food Estate di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang melaksanakan Pelatihan Tematik Integrasi Padi, Kelapa Genjah, dan Itik di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari, dari 16 hingga 18 September 2020. Peserta pelatihan berjumlah 32 orang dari kecamatan Pandih Batu dan Kecamatan Maliku.
Kegiatan Pelatihan dimulai dengan penjelasan Food Estate yang disampaikan oleh Yulia Asni Kurniawati selaku Kepala BBPP Binuang, Kamis (17/09/2020).
Yulia menekankan bahwa kegiatan Food Estate, selain penyedian pangan juga diharapkan nanti terbentuknya koorporasi petani.
“Jika korporasi terbentuk, sehingga petani mempunyai harga tawar yang tinggi dan tidak mudah dimainkan oleh tengkulak,” ungkap Yulia.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Pulang Pisau yang diwakili Sekretaris Distan, Yudady S.Hut dalam penyampaiannya menekankan pentingnya pelatihan ini.
"Diharapkan peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius, karena merupakan ujung tombak dilapangan dalam mendukung Food Estate," kata Yudady.
Sedangkan Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Pangkoh, Harjanti dalam kesempatan ini menekankan petani di wilayahnya supaya dapat mendukung program Food Estate dengan mengusulkan program komoditas yang dikembangkan di wilayahnya.
Pelatih kegiatan ini Sukadi selaku Widyaiswara pada BBPP Binuang selalu memotivasi peserta untuk meningkatkan pengetahun, keterampilan dan sikap tentang Integrasi di bidang pertanian, khususnya integrasi padi, kelapa genjah, dan itik dalam mendukung Food Estate.
Salah satu peserta pelatihan, Murdiono sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan sering menanyakan atau menanggapi apa yang disampaikan oleh fasilitator dan berharap kegiatan ini jangan hanya sekali ini tetapi berlanjut dengan materi yang lain.
“Saya sangat senang dengan kegiatan pelatihan yang digelar BBPP Binuang, karena di wilayah ini jarang sekali ada kesempatan untuk mengikuti pelatihan. Saya harap kepada Kementan agar terus mendampingi kami petani di Kabupaten Pulang Pisau,” pungkas Murdiono.[sukadi]
Tags
Ekbis
