BANJARMASIN - Federasi Montaineering Indonesia (FMI) Kalimantan Selatan resmi dilantik pada Sabtu (19/9/2020) lalu di Kabupaten Tanah Bumbu.
Usai dilantik, Ketua Umum FMI Kalsel, M Syaripuddin menyatakan dirinya siap berkomitmen mendorong seluruh pengurus FMI Kalsel agar terus berinovasi dan berkreasi.
"Saya mendorong teman-teman pengurus untuk terus berinovasi dan berkreasi, jika ada saran, masukan yang inovatif silakan sampaikan, kita akan kerjakan secara langsung dan jika ada program yang bisa di eksekusi segera," ujar Syaripuddin, Senin (21/9/2020).
Pria yang akrab disapa Bang Din imi menyampaikan, mengenai tugas FMI Kalsel ke depannya harus menjelajah destinasi-destinasi baru dan mempromosikannya. Karena Kalsel memiliki potensi alam sangat kaya.
"Kita tahu bahwa potensi alam Kalsel sangat kaya, banyak gugusan gunung, lautan terhampar, FMI ke depannya harus bisa menemukan keindahan tersebut dan mempromosikan alam Kalsel," terangnya.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kalsel ini, FMI Kalsel nantinya berkordinasi dengan Gubernur terkait visi FMI ke depan serta harus ada kajian terkait lingkungan dan standar operasional bagi pendaki gunung.
Senada, Ketua Umum PB FMI, Mayjen Mar. (Purn) Buyung Lalana mengatakan, FMI harus hadir untuk mengenalkan kekayaan alam. Banyak kekayaan alam dan gunung yang indah di Kalsel, salah satunya Gunung Halau-Halau, gunung tertinggi di Kalsel, dan banyak kekayaan alam lainnya yang belum terjamah.
"FMI harus hadir untuk mengenalkan potensi-potensi tersebut kepada Indonesia bahkan dunia," imbuh Buyung.[fuad]
Tags
metro