BANJARMASIN – Support para pemegang saham, mulai dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan hingga 13 Pemerintah Kabupaten/Kota di Banua, harus diakui turut mengantarkan Bank Kalsel hingga berhasil mendapatkan predikat “sehat” dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Alhamdulillah, berkat dukungan yang sangat baik sekali dari pemegang saham, termasuk juga dari Pemerintah Kabupaten Balangan, saat ini Bank Kalsel sudah mendapatkan predikat “Sehat” dari OJK,” ungkap Direktur Utama Bank Kalsel, Dr H Agus Syabarrudin.
Prestasi ini diungkapkan Agus di hadapan Bupati Balangan, H Ansharuddin dan peserta Gathering Pemkab Balangan di Hotel Best Western Banjarmasin, 3 hingga 4 September 2020.
Menurut Agus, prestasi dnegan predikat “Sehat” ini patut diapresiasi. Apalagi predikat sebagai bank “Sehat” ini sudah lama ditunggu hingga kemudian berhasil didapatkan Bank Kalsel.
“Prestasi ini didapat setelah menunggu sejak tahun 2014,” jelasnya.
Agus berharap penantian selama 6 tahun untuk Bank Kalsel menjadi “Sehat”, bisa terus dijaga dan ditingkatkan. Tentunya kembali lagi kepada upaya pemerintah daerah, dengan kinerja Bank Kalsel semakin baik maka akan semakin baik pula Pendapatan Asli Daerahnya.
“Pertumbuhan kinerja Bank Kalsel kian membaik dari tahun ke tahun, meski di tengah pandemi. Tentu performa ini dapat menjadi bahan pertimbangan Pemkab Balangan untuk menambah setoran modal,” terang Agus.
Agus kembali berharap langkah ini bisa diikuti oleh sebagian besar bahkan mungkin seluruh pemegang saham. Sehingga target yang ditetapkan OJK untuk bisa memiliki modal inti sebesar Rp3 triliun dapat segera terealisasi.[advertorial]
Tags
bank kalsel