BANJARMASIN – Tes swab massal terhadap 10.000 sampel segera dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pada 14 hingga 17 Agustus di 13 Kabupaten/Kota.
“Swab massal insya Allah, kita juga masih dalam proses minta dukungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dari pusat untuk melaksanakannya dan kita ingin laju percepatan Covid-19 di wilayah kita cepat terdeteksi,” jelas Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor usai Rapat Paripurna Istimewa di DPRD Kalsel, Kamis (13/8/2020).
Bahkan bukan hanya swab, Sahbirin juga mengusahakan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada yang terpapar. Ini karena menolong masyarakat yang terdampak Covid-19, menjadi hal penting bagi pihaknya.
“Kalau kita hari ini dalam suasana yang berpotensi, dia tidak menyangkut pegawai negeri, polisi, tentara dan dia siapa saja semua bisa terpapar,” jelasnya.
Menurut pria yang akrab disapa Paman Birin ini, tes swab massal tidak menyakitkan. Tetapi justru kecemasan yang tinggi sehingga membuat rasa kekhawatiran terhadap tes tersebut.
“Saya kita diswab enggak sakit sakit amat, saya merasakan seperti tidak sakit, beginilah kita dalam suasana kecemasan tingkat tinggi, makanya kita sama-sama berjuang,” bebernya.
Menurutnya, media sosial juga harus meminimalisir kecemasan masyarakat dengan memberikan edukasi.[fuad]
Tags
metro