BANJARMASIN - Potensi Deman Berdarah Dengue alias DBD mulai mengancam, seiring seringnya hujan mengguyur Kota Banjarmasin bak berada di musim penghujan.
Terkait kondisi ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kota Banjarmasin meminta semua pihak waspadai potensi penyakit DBD.
Anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin, H Taufik Husin meminta semua pihak mewaspadai peningkatkan curah hujan dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing agar terhindar dari DBD.
"Selain waspada, diharapkan semua pihak bersama-sama melakukan bentuk upaya pencegahan di lapangan, karena setiap tahunnya kasus DBD terjadi di beberapa daerah di Kota Banjarmasin," terangnya kepada wartawan, Sabtu (8/8/2020).
DBD berpotensi merenggut nyawa, apabila tidak cepat diberikan pertolongan medis, dikarenakan nyamuk aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang membawa virus dengue, penyebab penyakit demam berdarah.
“Kondisi saat ini juga dapat kita jadikan sebagai kesiapsiagaan oleh semua pihak, baik itu pemerintah maupun masyarakat,” tutur politisi PDI Perjuangan ini.
Taufik berharap instansi terkait pro aktif, termasuk turun ke lapangan dalam upaya pencegahan DBD. Jangan sampai baru bergerak ketika ada laporan masyarakat terkena DBD.
Ketersediaan obat-obatan, sarana dan prasarana fasilitas penunjang lainnya juga sudah harus dipersiapkan. Ini penting sebagai langkah minimal menekan, bahkan hingga diusahakan tanpa korban jiwa.
"Deteksi dini wajib dijalankan, agar mencegah kondisi yang tidak diinginkan. Selain itu juga harus diterapkan bagi penyakit lainnya apapun musimnya, endemik serta pencegahan juga pengobatan sudah harus diketahui," paparnya.
Sebagai upaya pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang bahaya DBD.
Kepada masyarakat diharapkan selalu menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, khususnya di musim hujan seperti sekarang ini.[toso]
Tags
metro
