Koordinasikan Bantuan IT dari YESS, SMK-PPN Banjarbaru Gandeng Instansi Ini

Koordinasikan Bantuan IT dari YESS, SMK-PPN Banjarbaru Gandeng Instansi Ini

BANJARBARU – Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) bertujuan untuk menciptakan petani milenial andal dan profesional yang memiliki usaha di bidang pertanian.

Khususnya di wilayah perdesaan untuk mengembangkan ekonomi mereka melalui kewirausahaan/ pengembangan usaha atau dengan menambah lebih banyak lagi peluang kerja bagi mereka, sehingga dapat meningkatkan kontribusi mereka untuk mentransformasi wilayah perdesaan secara berkelanjutan dan menyeluruh. 

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam berbagai kesempatan menyampaikan bahwa pengelolaan pertanian saat ini harus dilakukan dengan melibatkan teknologi. 

Untuk itulah dengan pemanfaatan teknologi di bidang pertanian, diharapkan akan semakin banyak petani milenial yang tertarik menggeluti usaha di bidang pertanian.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa generasi muda adalah kunci pengembangan pertanian Indonesia kedepannya.

"Generasi muda milenial harus menjadi agent of change yang membawa perubahan positif bagi masyarakat sekelilingnya dengan menjadi wirausahawan pertanian, berorientasi ekspor, dan membangun perekonomian pedesaan," katanya.

Salah satu agenda yang tertuang dalam program YESS adalah penguatan Balai Pelatihan Pertanian (BPP) yang berada di 4 (empat) provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. BPP tersebut akan menjadi sentra koordinasi dan kegiatan petani milenial dalam mengembangkan usahanya.

Program YESS Kalimantan Selatan sendiri juga sekaligus Penguatan dari BPP tersebar di 3 Kabupaten, yakni Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan Tanah Bumbu. Terhitung total ada 20 BPP dan 6 P4S yang tersebar di tiga Kabupaten tersebut.

Sebagai PPIU Kalsel, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru mengadakan pertemuan secara daring untuk berkoordinasi dengan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) dan BPP terkait calon penerima bantuan IT dari program YESS pada Rabu (19/8/2020) pagi melalui AOR SMK-PP Negeri Banjarbaru.

Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam ini, dihadiri oleh Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, pengurus PPIU Kalsel, Konsultan TVET, Junior Assistance Finance dan Monev, Dinas Pertanian dari P4S dan BPP calon penerima bantuan IT dari program YESS.

“Zoom meeting ini bertujuan untuk menyampaikan rencana bantuan IT, serta memberikan contoh proposal pengajuan dari P4S dan BPP agar ada keseragaman bentuk proposal pengajuan,” kata Budi Santoso.

Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru yang baru saja dilantik ini menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menginformasikan kepada Dinas Pertanian mengenai bantuan IT dari Program YESS.

“Hal ini juga dapat menjadi informasi bagi Dinas Pertanian di tiga Kabupaten ini tentang adanya bantuan IT dari program YESS. Sehingga ke depannya tidak terjadi tumpang tindih jika ada bantuan IT dari program lainnya,” ungkapnya.

Selain bantuan IT, juga ada bantuan lain senilai 14 Juta Rupiah untuk BPP dan 80 Juta Rupiah utk P4S. DImana bantuan tersebut dapat digunakan untuk kegiatan peningkatan kapasitas kaum muda pedesaan, prasarana pembelajaran, dan meningkatkan kapasitan, peran serta fungsinya.[adv]
Lebih baru Lebih lama